Ganjar Sambut Mahfud Sebut Food Estate di Gunung Mas Gagal: Kasih Paham, Prof!

22 Januari 2024 11:09 WIB
·
waktu baca 2 menit
Petani menata bibit singkong areal lumbung pangan nasional 'food estate' di Tewai Baru, Kabupaten Gunung Mas, Kalimantan Tengah. Foto: Makna Zaezar/Antara Foto
zoom-in-whitePerbesar
Petani menata bibit singkong areal lumbung pangan nasional 'food estate' di Tewai Baru, Kabupaten Gunung Mas, Kalimantan Tengah. Foto: Makna Zaezar/Antara Foto
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Cawapres o3 Mahfud MD menyinggung soal mangkraknya food estate di Gunung Mas, Kalimantan Tengah. Isu ini sempat ramai dibahas saat debat cawapres Minggu (21/1).
ADVERTISEMENT
Dalam cuitannya, Mahfud menyebut Indonesia adalah negeri kaya raya. Namun food estate malah membuat jagung tak bertumbuh di Gunung Mas.
"Indonesia hebat seperti kolam susu. Lah, menanam jutaan hektare singkong untuk food estate yang tumbuh jagung. Menanam singkong, panen jagung. Ajaib. Itu terjadi di Gunung Mas," kata Mahfud dikutip Senin (22/1).
Tanaman jagung di dalam kantung plastik polibag di area proyek food estate Gunung Mas, Kalimantan Tengah. Foto: Walhi Kalteng
Soal food estate di Gunung Mas sempat disinggung cawapres 02 Gibran Rakabuming Raka. Gibran tak terima dikritik paslon lainnya bahwa program food estate gagal.
"Saya tegaskan sekali lagi, Pak. Memang ada yang gagal, tapi ada yang berhasil juga, yang sudah panen misalnya di Gunung Mas, Kalteng itu sudah panen jagung, singkong, itu, Pak. Cek saja nanti ininya, cek saja datanya," tambahnya.
ADVERTISEMENT
Terkait ini Mahfud pun menimpali. Tanah di Gunung Mas tentu tidak cocok untuk menanam jagung.
"Eh ternyata jagungnyapun ditanam dengan goody bag sebab di tanah bergambut Gunung Mas tak mungkin tumbuh jagung," kata Mahfud.
Cuitan Mahfud ini juga ditanggapi oleh pasangannya, Ganjar Pranowo.
"Kasih paham dan kasih data ya Prof," cuit Ganjar di akun X.
Twit Mahfud dan Ganjar soal food estate, Senin (22/1/2024) Foto: Twitter

Jawab Gibran

Soal food estate memang sempat jadi perdebatan panas di debat cawapres. Cak Imin dan Mahfud sama-sama menyebut keduanya gagal.
Gibran menyebut, food estate memang butuh proses. Ada yang gagal ada yang berhasil. Salah satu yang disebut berhasil, yakni di Gunung Mas.
"Saya tegaskan sekali lagi, Pak, memang ada yang gagal, tapi ada yang berhasil juga yang sudah panen. Misalnya di Gunung Mas Kalteng, itu sudah panen jagung, singkong, itu Pak. Cek saja nanti datanya," kata Gibran.
Foto udara areal lumbung pangan nasional 'food estate' komoditas singkong di Tewai Baru, Kabupaten Gunung Mas, Kalimantan Tengah. Foto: Makna Zaezar/Antara Foto
Kata Walhi
ADVERTISEMENT
Sementara itu menurut Walhi, pemerintah dinilai berupaya menyelamatkan proyek gagal di food estate Gunung Mas tersebut, dengan menanam jagung di atas perkebunan singkong yang telantar.
Direktur Walhi Kalteng, Bayu Herinata, mengatakan, berdasarkan temuannya di lahan seluas 600 hektare tersebut pada 2 Desember lalu sudah ada pembangunan infrastruktur pertanian.
Walhi menemukan jagung yang tumbuh subur di food estate Gunung Mas merupakan "tanaman yang menggunakan medium polybag".
Temuan Walhi juga mengungkap, selain kebun jagung dari polybag, ada juga tanaman jagung yang ditanam langsung di tanah bekas kebun singkong.
Dari amatan mereka, pertumbuhan jagung-jagung setinggi jengkal tangan orang dewasa itu disebut "tak begitu baik".