Ganjar Sampaikan Visi-Misi: 1 Desa 1 Faskes 1 Nakes

4 Februari 2024 19:59 WIB
·
waktu baca 1 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Capres nomor urut 03 Ganjar Pranowo menyampaikan gagasannya saat Debat Kelima Pilpres 2024 di Jakarta Convention Centre (JCC), Jakarta, Minggu (4/2/2024). Foto: Iqbal Firdaus/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Capres nomor urut 03 Ganjar Pranowo menyampaikan gagasannya saat Debat Kelima Pilpres 2024 di Jakarta Convention Centre (JCC), Jakarta, Minggu (4/2/2024). Foto: Iqbal Firdaus/kumparan
ADVERTISEMENT
Capres nomor urut 3, Ganjar Pranowo dalam visi misinya yang disampaikan dalam debat kelima bicara terkait fasilitas kesehatan yang memadai di desa. Ganjar ingin menyediakan setiap desa ada fasilitas kesehatan didukung tenaga kesehatan.
ADVERTISEMENT
"Kesehatan menjadi yang pertama. Preventif adalah sesuatu yang paling bagus. Kita olahraga, makan sehat, dan itu akan membantu dalam politik kesehatan kita akan jauh lebih baik, dan tentu saja akses kesehatan yang diperlukan di setiap desa," kata Ganjar di JCC, Jakarta Pusat, Minggu (4/2).
Mantan Gubernur Jawa Tengah itu lalu mengungkap alasannya memprioritaskan kesehatan di desa. Menurutnya, fasilitas kesehatan sangat penting dan agar mudah dijangkau masyarakat.
aslon nomor urut 03 Ganjar Pranowo dan Mahfud MD menghadiri Debat Kelima Pilpres 2024 di Jakarta Convention Centre (JCC), Jakarta, Minggu (4/2/2024). Foto: Iqbal Firdaus/kumparan
"Kenapa Ganjar-Mahfud membuat satu desa, satu faskes, satu nakes, karena kami ingin mereka mendapatkan yang terbaik," imbuhnya.
Kemudian Ganjar juga bicara pentingnya dukungan terhadap ibu, anak hingga lansia dalam hal fasilitas kesehatan. Selain itu, dia menyebut daerah terisolir akan menjadi prioritas dalam membangun fasilitas kesehatan.
ADVERTISEMENT
"Dan kemudian ibu, anak, lansia, disabilitas, masyarakat adat akan mendapatkan peran yang sama di dalam layanan-layanan kesehatan di mana di daerah-daerah terisolir mereka membutuhkan akses ini dengan sangat bagus," bebernya.
"Kalau itu semua sudah baik, Bapak Ibu, maka pendidikan dan kebudayaan mesti kita bangun bersama-sama," tandasnya.