Ganjar-Sandi, Prabowo-Erick, Anies-AHY: Siapa Menang Jika Pilpres Hari Ini?

Foto kolase Ganjar Prabowo, Prabowo Subianto, Anies Baswedan. Foto: kumparan dan Antara

Lembaga Survei Indikator merilis hasil survei terbarunya terkait simulasi pemilihan presiden dan wakil presiden. Ada berbagai macam permodelan, salah satunya jika pilpres digelar hari ini.

Dalam permodelan Indikator, ada tiga calon presiden yang dipasangkan dengan sejumlah nama. Terdapat tujuh simulasi yang dilakukan dengan nama-nama cawapres berbeda. Datanya diambil dalam kurun waktu survei 11-17 April 2023.

Adapun populasi survei ini adalah seluruh warga negara Indonesia yang punya hak pilih dalam pemilihan umum, yakni mereka yang sudah berumur 17 tahun atau lebih, atau sudah menikah ketika survei dilakukan.

Penarikan sampel menggunakan metode multistage random sampling. Dalam survei ini jumlah sampel sebanyak 1.220 orang. Sampel berasal dari seluruh Provinsi yang terdistribusi secara proporsional. Survei ini memiliki margin of error sekitar kurang lebih 2,9% pada tingkat kepercayaan 95%.

Seperti apa hasilnya?

Dalam simulasi pertama, diikuti oleh tiga nama pasangan. Yakni Anies Baswedan dengan Agus Harimurti Yudhoyono; Ganjar Pranowo dengan Sandiaga Uno; Prabowo Subianto dengan Erick Thohir.

Hasilnya: Prabowo-ET (32,8%) hampir imbang dengan Ganjar-Sandi (32,5%). Sementara Anies-AHY sekitar 24,4%, dan sekitar 10,3% belum menjawab.

Simulasi kedua, diikuti oleh calon capres yang sama, tetapi dipasangkan dengan cawapres berbeda. Yakni Anies-AHY; Ganjar-Ridwan Kamil; Prabowo-Khofifah indar Parawansa.

Berikut hasilnya: Ganjar-RK (34,9%), unggul atas Prabowo-Khofifah (31,4%). Sementara Anies-AHY 23,3%, dan sekitar 10,4% belum menjawab.

Simulasi ketiga, diikuti oleh Anies-Khofifah, Ganjar-Ridwan Kamil, Prabowo-Erick Thohir.

Berikut hasilnya: Prabowo-ET 34,4%, Ganjar-RK 33,1%, Anies-Khofifah 21,5%, dan sekitar 11% belum menjawab

Simulasi keempat, diikuti oleh Anies-AHY, Ganjar-Ridwan Kamil, Prabowo-Muhaimin Iskandar.

Hasilnya: Ganjar-RK (37,3%), unggul atas Prabowo-Muhaimin (28,3%). Sementara Anies-AHY 24,1%, dan sekitar 10,3% belum menjawab.

Simulasi kelima, diikuti oleh Anies-AHY, Ganjar-Khofifah Indar Parawansa, Prabowo-Erick Thohir.

Hasilnya: Prabowo-ET 33,6%, Ganjar-Khofifah 32,7%, Anies-AHY 24,5%, dan sekitar 9,2% belum menjawab.

Simulasi keenam, diikuti oleh Anies-AHY, Ganjar-Erick, dan Prabowo-Khofifah.

Hasilnya: Ganjar-ET (35,8%) mengalahkan Prabowo-Khofifah (30,5%) dan Anies-AHY (24,1%). 9,6% tidak menjawab.

Simulasi ketujuh, diikuti oleh Anies-AHY, Ganjar-Ridwan Kamil, Prabowo-Erick Thohir.

Hasilnya: Ganjar-RK (33,3%) imbang dengan Prabowo-ET (32,9%). Sementara Anies-AHY 23,9%, dan sekitar 9,9% belum menjawab.

Warga menggunakan hak politiknya ketika mengikuti Pemungutan Suara Ulang (PSU) Pemilu 2019 di TPS 02, Pasar Baru, Jakarta, Sabtu (27/4). Foto: ANTARA FOTO/Wahyu Putro A

Dengan hasil tersebut, pada tiga besar nama calon presiden, Indikator mengatakan bahwa nama Prabowo Subianto tampak konsisten mengalami peningkatan dukungan dalam dua bulan terakhir.

Sementara Ganjar Pranowo dan Anies Baswedan cenderung mengalami penurunan. Dinamika ini dinilai menunjukkan konsistensi di berbagai simulasi pilihan calon presiden.

"Sementara pada simulasi calon wakil presiden, tampak dukungan terhadap Ridwan Kamil mengalami penurunan, Erick Thohir mengalami peningkatan, dan terhadap sejumlah nama lain tampak tidak banyak mengalami perubahan," demikian hasil survei Indikator.