Ganjar Sebut Pilgub Jateng Menarik karena Berimbang, Optimistis Andika Menang

27 November 2024 10:52 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ganjar dan keluarga menggunakan hak pilihnya di TPS 17 Tegalsari, Sleman, Rabu (27/11/2024). Foto: Arfiansyah Panji Purnandaru/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Ganjar dan keluarga menggunakan hak pilihnya di TPS 17 Tegalsari, Sleman, Rabu (27/11/2024). Foto: Arfiansyah Panji Purnandaru/kumparan
ADVERTISEMENT
Mantan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo menyebut Pilgub Jateng kali ini berimbang. Dalam kontestasi ini ada dua paslon yakni Andika Perkasa-Hendrar Prihadi serta Ahmad Luthfi-Taj Yasin.
ADVERTISEMENT
Ganjar yang merupakan Ketua DPP PDIP Bidang Pemerintahan dan Otonomi Daerah itu tetap optimistis Andika-Hendi, paslon yang diusung partainya, menang.
"Kalau saya melihat posisi terakhirnya sebenarnya sekarang lagi betul-betul berimbang. Ini menarik ini Jawa Tengah, ya. Berimbang, sama-sama berimbang. Jadi ada satu survei tertentu lebih sedikit, yang lain survei yang lain memenangkan yang ini lebih sedikit. Jadi saya melihat ini skor-nya sama imbang hari ini," kata Ganjar ditemui di Sleman, Rabu (27/11).
Ganjar menyinggung soal elektabilitas Andika-Hendi yang meningkat. "Insyaallah, insyaallah (menang). Ya kan dulu jauh sekali (elektabilitas Andika). Dalam waktu hanya pendek bisa menyamai, menurut saya bagus. Meskipun belum leading jauh gitu ya, tapi saya melihat beberapa di kabupaten-kota kemarin, bagus ya," bebernya.
Ganjar dan keluarga menggunakan hak pilihnya di TPS 17 Tegalsari, Sleman, Rabu (27/11/2024). Foto: Arfiansyah Panji Purnandaru/kumparan
Elektabilitas Andika-Hendi menurut Ganjar merangkak naik di sejumlah daerah seperti Kota Semarang, Kabupaten Semarang, Kabupaten Magelang, Kabupaten Temanggung, hingga Solo Raya seperti Kota Solo dan Boyolali
ADVERTISEMENT
Sejak kemarin, pihaknya pun bergerak untuk kemenangan Andika-Hendi. Meski di lapangan Ganjar mengaku menemukan cerita-cerita soal money politics dari kubu lain.
"Ada cerita orang money politics lah, sembako lah. Kalau saya lihat di medsos sekarang cerita buruh diberikan. Mungkin enggak perlu begitu kali ya. Nah, kemarin saya mampir ke Solo, melihat ada yang digerebek. Tapi kejadian juga di Purbalingga sampai pukul-pukulan. Menurut saya demokrasi akan baik kalau tidak ada kekerasan, dan akan jauh lebih baik lagi kalau tanpa money politics dan intervensi-intervensi dari mereka yang tidak punya kewenangan," kata Ganjar.