Ganjar Sebut Pramono Mirip Dia di Pilgub Jateng 2013: Tak Terkenal, tapi Menang

29 Agustus 2024 14:36 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ketua DPP PDIP Bidang Pemerintahan dan Otonomi Daerah Ganjar Pranowo di UGM, Kamis (29/8/2024). Foto: Arfiansyah Panji Purnandaru/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Ketua DPP PDIP Bidang Pemerintahan dan Otonomi Daerah Ganjar Pranowo di UGM, Kamis (29/8/2024). Foto: Arfiansyah Panji Purnandaru/kumparan
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
PDI Perjuangan telah resmi mengusung Pramono Anung dan Rano Karno sebagai Calon Gubernur (Cagub) dan Calon Wakil Gubernur (Cawagub) Jakarta.
ADVERTISEMENT
Banyak orang yang meragukan Pramono mampu mengalahkan saingan beratnya, Ridwan Kamil dari KIM Plus, mengingat Pramono tak pernah muncul dalam survei elektabilitas.
Ketua DPP PDIP Bidang Pemerintahan dan Otonomi Daerah Ganjar Pranowo menilai Pramono mirip dirinya ketika maju Pilgub Jateng 2013 silam. Sosoknya tak terkenal, surveinya rendah, tetapi bisa menang.
"Itu seperti persis 2013 era saya dulu. Seluruhnya kalau nggak salah ada 22 pendaftar [ke PDIP], saya ke-23. Tiba-tiba saya (dipilih). Yang surveinya rendah dan tidak terkenal, tidak punya uang, tiba-tiba ditarik. Itulah proses pengambilan keputusan yang ada," kata Ganjar ditemui wartawan usai menghadiri wisuda di kampus UGM, Sleman, DIY, Kamis (29/8).
Pramono Anung dan Ketum PDIP Megawati (kanan) Foto: Instagram Pramono Anung
Ganjar juga menepis jika PDI Perjuangan seakan siap kalah di Pilgub Jakarta.
ADVERTISEMENT
"Siapa bilang, saya dulu 2013 menang itu. Dengan kasus yang sama-sama tidak terkenal [sosoknya]," katanya.
Menurut Ganjar, justru dengan majunya Pramono yang notabene kader PDIP, maka konsolidasi partai makin solid.
"Justru karena ini kader maka konsolidasi partai sekarang bangkit lagi dari kemarin tidak bisa mengajukan, (sekarang) bisa mengajukan dan kader," kata Ganjar yang sejak semula lebih mendukung kader banteng yang maju Pilkada Jabar dibanding nonkader.
Presiden Joko Widodo (kiri) didampingi Sekretaris Kabinet Pramono Anung bersiap memimpin rapat terbatas di Istana Merdeka, Jakarta, Selasa (27/8/2024). Foto: Hafidz Mubarak A/ ANTARA FOTO
Dalam Pilgub Jateng 2013, pasangan Ganjar–Heru yang diusung PDIP menang dengan perolehan suara 48,82%. Sedangkan lawannya, Bibit–Sudijono yang diusung Partai Demokrat, Partai Golkar, dan PAN hanya meraup 30,26%. Ganjar juga berhasil mempertahankan kursinya di periode kedua.
Pramono Anung adalah kader tulen PDIP yang ditunjuk Megawati sebagai cagub DKI Jakarta. Pramono juga merupakan Sekretaris Kabinet di pemerintahan Jokowi.
ADVERTISEMENT