Ganjar Setuju Pejabat Dilarang Bukber: Jangan Ada Unsur Pamer

24 Maret 2023 10:25 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Presiden Joko Widodo bersama Menhan Prabowo Subianto dan Gubernur Jateng Ganjar Pranowo meninjau panen raya di Kebumen, Jawa Tengah, Kamis (9/3/2023). Foto: YouTube/Setkab Presiden
zoom-in-whitePerbesar
Presiden Joko Widodo bersama Menhan Prabowo Subianto dan Gubernur Jateng Ganjar Pranowo meninjau panen raya di Kebumen, Jawa Tengah, Kamis (9/3/2023). Foto: YouTube/Setkab Presiden
ADVERTISEMENT
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo sepakat dengan larangan buka puasa bersama bagi para pejabat. Menurutnya larangan ini penting untuk menghindarkan pejabat dari sikap pamer.
ADVERTISEMENT
"Saya kira dalam konteks hari ini, saya setuju dihindari dulu ya. Kemarin, beberapa hari kan terlihat cerita-cerita yang seperti pamer ya. Mudah-mudahan kalau mengadakan buka ya buka yang sederhana, bersama keluarga tidak ada unsur pamernya, setuju saya," ujar Ganjar dalam keterangannya, Jumat (24/3).
Selain itu, dirinya meminta agar seluruh pihak mesti tetap waspada pada masa transisi pandemi menuju endemi.
"Kita mesti menterjemahkan sebagai situasi. Satu, karena kita menuju endemi maka kita berhati-hati," tegas dia.
Gubernur Jateng Ganjar Pranowo menyerahkan hibah bidang sosial kemasyarakatan sebesar Rp 148,1 miliar kepada ribuan ormas di Gedung Gradhika Bhakti Pradja, Kota Semarang, Jateng, Selasa (28/2/2023). Foto: Dok. Istimewa
Sebab, menurutnya, penyelenggaraan acara buka puasa bersama biasanya diikuti dengan cerita keramaian yang berpotensi pada sebaran kasus Covid yang meningkat.
"Saya kira, buka bersamanya mesti diartikan dalam sebuah kesederhanaan saja," jelas dia.
Gubernur Jateng dua periode itu mencontohkan kebiasaannya berbuka puasa hanya bersama teman pesepeda serta staf di lingkungan rumah jabatan.
ADVERTISEMENT
"Umpama saya bersama kawan-kawan di sekitar Puri Gedeh, saya bersama kawan-kawan umpama lagi bekerja dengan Pemprov terus kemudian masuk magrib dan kami buka bersama secukupnya saja," kata Ganjar.
Arahan Presiden Jokowi larang bukber. Foto: Dok. Istimewa
Adapun larangan itu tertuang pada Surat Sekretaris Kabinet Nomor 38/Seskab/DKK/03/2023 tentang arahan terkait penyelenggaraan buka puasa bersama yang telah dikonfirmasi Sekretaris Kabinet Pramono Anung pada Rabu (22/3).
Dalam lembaran surat pada Kamis (23/3), tertulis alasan Presiden melarang kegiatan buka bersama bagi pejabat dan ASN adalah karena saat ini penanganan COVID-19 masih dalam masa transisi dari pandemi menuju ke endemi. Oleh karenanya, masih diperlukan kehati-hatian selama masa transisi ini.
"Itu surat imbauan dari sekretaris kabinet kepada para menteri, pimpinan TNI/Polri, dan pimpinan lembaga ditujukan supaya kita tetap waspada dan hati hati," jelas dia.
ADVERTISEMENT