Ganjar Silaturahmi ke Istri Gus Dur, Sinta Nuriyah

13 Agustus 2023 21:16 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Capres Ganjar Pranowo mengunjungi kediaman istri Presiden ke-4 RI, Gus Dur. Foto: Dok. Istimewa
zoom-in-whitePerbesar
Capres Ganjar Pranowo mengunjungi kediaman istri Presiden ke-4 RI, Gus Dur. Foto: Dok. Istimewa
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Bacapres PDIP sekaligus Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, bersilaturahmi ke kediaman istri Presiden ke-4 RI, Abdurrahman Wahid atau Gus Dur, Sinta Nuriyah, di Ciganjur, Jakarta Selatan, Minggu, (13/8).
ADVERTISEMENT
Ganjar tiba sekitar pukul 19.45 WIB. Putri Gus Dur, Yenny Wahid, saat itu terlihat menemani sang ibu menyambut kedatangan Ganjar.
Setelah datang, Ganjar sempat berjabat tangan dan sungkem ke Sinta Nuriyah. Hingga pukul 21.04 WIB, pertemuan ini masih berlangsung dengan hangat.
Ganjar juga tampak disuguhi hidangan makan malam bersama keluarga Gus Dur.
Capres Ganjar Pranowo mengunjungi kediaman istri Presiden ke-4 RI, Gus Dur. Foto: Dok. Istimewa
Dalam pertemuan itu, Ganjar menyebut Gus Dur adalah inspirasinya dalam bernegara. Ia juga mengidolakan sosok ayah Gus Dur, Abdul Wahid Hasyim.
"Pertama, terkait hukum, seperti diceritakan Gus Dur dalam tulisannya, hukum positif yang berlaku di Indonesia telah mengakomodasi aspek penting dalam hukum Islam atau syariat di dalamnya, yaitu ketahanan," kata Ganjar dalam keterangannya, Minggu (13/8).
Ganjar berharap, keadilan hukum harus bisa ditegakkan tanpa pandang bulu seperti yang dicita-citakan Gus Dur dan Wahid Hasyim. Kepada Sinta, Ganjar juga mengaku belajar dari kedua tokoh tersebut soal Pancasila sebagai azas tunggal.
ADVERTISEMENT
"Dengan begitu, kata Gus Dur, perjuangan-perjuangan memakmurkan dan memajukan Indonesia seperti amanat dalam lima sila Pancasila bisa diwujudkan. Khususnya terkait mewujudkan keadilan sosial bagi seluruh masyarakat Indonesia," ujarnya.
Capres Ganjar Pranowo mengunjungi kediaman istri Presiden ke-4 RI, Gus Dur. Foto: Dok. Istimewa
Saat membaca tulisan dan pemikiran Gus Dur, Ganjar mengaku mulai memahami maksud-maksud hukum Islam. Mulai dari soal menjaga harta (hifdzul mal), menjaga jiwa (hifdzul nafs), menjaga agama (hifdzul din), menjaga akal (hifdzul aql), hingga menjaga keturunan (hifdzul nasl).
"Sejak lama, kalau ada orang tanya, saya sering dengan bangga mengaku sebagai santri Gus Dur, karena saya merasa gagasan Gus Dur memang tepat untuk bangsa ini dan saya jadikan landasan dalam mengemban setiap jabatan politik yang diamanahkan kepada saya, bahkan makin kemari seluruh gagasan Gus Dur makin relevan," ungkap Ganjar.
ADVERTISEMENT
Ganjar mengaku kedatangannya ke kediaman Sinta Nuriyah adalah bentuk sowan dari santri kepada istri ulama yang ia kagumi. Ganjar juga meminta restu agar jalannya maju sebagai capres bisa diperlancar.
"Berbekal restu dan dukungan dari Bu Nyai Shinta, saya yakin perjuangan untuk kemajuan Indonesia yang sedang kami ikhtiarkan bersama akan semakin mudah dan berkah," pungkasnya.