Ganjar: Siswa yang Lapor Pungli Harus Dilindungi

13 Juli 2023 18:57 WIB
ยท
waktu baca 1 menit
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Gubernur Jateng Ganjar Pranowo meresmikan SMK Arrohmaniyah yang terletak di Desa Kanoman, Kecamatan Pamotan, Kabupaten Rembang pada Senin (10/7) siang.  Foto: Dok. Istimewa
zoom-in-whitePerbesar
Gubernur Jateng Ganjar Pranowo meresmikan SMK Arrohmaniyah yang terletak di Desa Kanoman, Kecamatan Pamotan, Kabupaten Rembang pada Senin (10/7) siang. Foto: Dok. Istimewa
ADVERTISEMENT
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo menjamin keamanan siswi SMKN 1 Sale, Rembang, yang mengungkap pungli berkedok infak di sekolahnya.
ADVERTISEMENT
"Apa yang saya lakukan pada siswanya? Lindungi siswanya sekarang juga," tegas Ganjar dalam acara Apeksi di Makassar, Kamis (13/7).
Ganjar menegaskan siswa tersebut harus dilindungi untuk mencegah hal-hal yang tidak diinginkan seperti mendapat tekanan dari gurunya.
"Jangan sampai cerita dia kemudian, guru-gurunya ngamuk sama muridnya. Itu biasa yang terjadi," kata Ganjar.
Diberitakan sebelumnya, kasus 'infak' itu diketahui Gubernur Ganjar Pranowo saat berdialog dengan salah satu siswa SMKN dalam acara seminar di Pendopo Kabupaten Rembang, Senin (10/7). Dialog itu kemudian diunggah di akun Instagram Ganjar.
Siswa itu mengatakan dimintai uang 'infak' setiap kenaikan kelas. Padahal seluruh SMA dan SMK Negeri di Jateng bebas biaya.
Kepala Sekolah SMKN 1 Sale akhirnya resmi dicopot dari jabatannya.
ADVERTISEMENT
Pungutan atau infak ini digunakan untuk membangun musala pada tahun 2022. Dari total 534 siswa, 460 di antaranya sudah membayar. Kemudian 44 siswa tidak membayar karena tergolong tidak mampu. Selanjutnya, 30 siswa tidak membayar dengan pertimbangan sudah tahun keempat.
Total uang yang dikumpulkan sampai saat ini mencapai Rp 130 juta. Uang itu sekarang telah dibangunkan jadi musala.