Ganjar soal Kandang Banteng Jebol: Saya Belum Lihat Kekalahannya

17 Februari 2024 16:33 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
31
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Capres 03 Ganjar Pranowo bersama istri bertemu para seniman di rumah budayawan Butet Kartaredjasa di Kapanewon Kasihan, Kabupaten Bantul, Sabtu (17/2).  Foto: Arfiansyah Panji Purnandaru/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Capres 03 Ganjar Pranowo bersama istri bertemu para seniman di rumah budayawan Butet Kartaredjasa di Kapanewon Kasihan, Kabupaten Bantul, Sabtu (17/2). Foto: Arfiansyah Panji Purnandaru/kumparan
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Paslon 03 Ganjar-Mahfud menempati posisi terakhir dalam sejumlah quick count Pilpres 2024. Bahkan termasuk real count KPU berdasarkan data 64,80% per pukul 13.11 WIB, Sabtu (17/2).
ADVERTISEMENT
Merujuk situs KPU, paslon yang diusung PDIP itu kalah di seluruh provinsi di Indonesia. Bahkan di daerah-daerah yang biasanya menjadi lumbung suara PDIP atau 'kandang banteng'. Misalnya di Provinsi Jawa Tengah hingga Kota Solo.
Terkait hal tersebut, Ganjar menyebut perhitungan KPU masih belum final. Sehingga, belum bisa disebut menang atau kalah.
"Saya belum melihat kekalahannya. Yang belum ada adalah rekapnya. Karena ada yang menarik, hari ini umpama hampir sebagian besar di luar negeri saya menang. Ya. Mari kita lihat," kata Ganjar di Bantul, Yogyakarta, Sabtu (16/2).
Ganjar menekankan, pihaknya akan lebih dulu mengawal proses penghitungan suara hingga tuntas. Terlebih, menurutnya masih ada cerita lucu atau dugaan kecurangan yang ditemukan di sejumlah daerah.
ADVERTISEMENT
"Maka kita hati-hati tidak perlu marah, silakan ikuti proses kawan-kawan para pendukung Ganjar-Mahfud. Kumpulkan seluruh data, publik, masyarakat sipil semua sudah menampilkan cerita-cerita lucu [kecurangan] yang ada di setiap titik mudah-mudahan menyadarkan kita semuanya," papar dia.
"Ini bukan soal ikhlas atau tidak. Satu, penghitungan belum selesai. Aturan kita kan menunggu kira-kira 35 hari setelah penghitungan, itung-itungannya kira-kira 30 Maret. Kita tunggu saja," tandas dia.