Ganjar soal Mahfud Sebut 'Diplomat Titipan Partai': Dibenarkan Saja

23 Desember 2023 17:28 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Capres nomor urut 03, Ganjar Pranowo, menyambangi Tempat Pelelangan Ikan (TPI) Karangsong, Indramayu, Jawa Barat, Sabtu (23/12).  Foto: Dok. Istimewa
zoom-in-whitePerbesar
Capres nomor urut 03, Ganjar Pranowo, menyambangi Tempat Pelelangan Ikan (TPI) Karangsong, Indramayu, Jawa Barat, Sabtu (23/12). Foto: Dok. Istimewa
ADVERTISEMENT
Capres nomor urut 03, Ganjar Pranowo, membela pernyataan cawapresnya, Mahfud MD, yang mengkritik kebijakan rekrutmen diplomat yang dinilai ada titipan partai di baliknya.
ADVERTISEMENT
Ganjar menyebut bahwa pernyataan Mahfud tersebut dianggap tidak keliru.
"Dibenarkan saja. Ya faktanya kan ada yang mengusulkan," ujarnya saat ditemui wartawan di Persawahan Bangodua, Indramayu, Jawa Barat, Sabtu (23/12).
"Sebenarnya sumbernya banyak, ada yang dari karier, termasuk yang dari partai kan juga ada," lanjutnya.
Menurut Ganjar, hal terpenting dalam proses rekrutmen diplomat tersebut adalah fit and proper test di Komisi I DPR RI.
"Yang penting nanti di Komisi I [DPR] akan ada fit and proper [test]. Jadi sebenarnya dari mana pun bisa, yang penting prosesnya," terangnya.
Calon presiden-wakil presiden nomor urut 3 Ganjar Pranowo (kiri) dan Mahfud MD (kanan) tiba untuk mengikuti debat kedua calon wakil presiden Pemilu 2024 di JCC, Jakarta, Jumat (22/12/2023). Foto: Akbar Nugroho Gumay/ANTARA FOTO
Ia pun kemudian mengutarakan maksud sebenarnya yang ingin disampaikan Mahfud. Ganjar pun menjelaskan bahwa tidak ada masalah dengan latar belakang diplomat yang ditunjuk, asalkan punya kapabilitas.
ADVERTISEMENT
"Maksudnya Pak Mahfud saya kira begini, jangan dipaksakan yang tidak kompeten. Boleh sumbernya dari mana saja, tapi pilihlah yang kompeten," pungkasnya.
Adapun kritik rekrutmen diplomat tersebut disampaikan Mahfud MD saat debat kedua Pilpres 2024 di JCC Senayan, Jakarta, Jumat (22/12).
"Ini masalah diplomasi itu normatif sebenarnya saudara, kalau diplomasi saya kira sistem rekrutmen diplomat harus ditinjau ulang. Dulu-dulu diplomat kita bagus sekarang ini kadang kala ada titipan partai," ujar Mahfud.
"Kalau dari partai belum masuk itu tidak disahkan di DPR, dari partai ini belum masuk," katanya.
Mahfud pun menegaskan bahwa jika dirinya terpilih di Pilpres 2024 nanti, proses rekrutmen diplomat tersebut akan diperbaiki agar sesuai dan memenuhi syarat.
"Kalau saya, diberi kewenangan, nanti diplomasi ini diatur kembali lah rekrutmennya itu betul-betul memenuhi syarat," katanya.
ADVERTISEMENT