Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.88.1
Ganjar soal Marak Pencabulan Anak di Jateng: Kita Edukasi, Harus Berani Speak Up
27 Januari 2023 13:06 WIB
·
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo berkomentar terkait banyaknya kasus pencabulan atau pelecehan seksual pada anak di bawah umur yang terjadi di sejumlah daerah di Jateng.
ADVERTISEMENT
Ganjar meminta orang tua atau orang terdekat mendampingi korban. Mereka juga diminta berani berbicara jika menemukan kasus seperti itu
"Guru mendampingi, orang tua juga mesti serius mendampingi anak-anaknya. Kalau melihat tindakan-tindakan seperti itu, bahasanya itu kita harus speak up, harus ngomong," kata Ganjar usai membuka acara pendaftaran CPMI G to G dengan Korea Selatan di Auditorium Unnes, Semarang, Jumat (27/1/) .
"Maka kita sebarkan nomor telepon untuk mereka bisa mengadu," kata Ganjar.
Ganjar menekankan pentingnya edukasi soal reproduksi atau pencegahan perbuatan asusila.
Tidak hanya dari keluarga, melainkan juga lingkungan sekitar. Sebab pelaku pelecehan justru biasanya datang dari orang terdekat.
"Sekali lagi edukasinya mesti kita berikan, kemarin terjadi sesuatu yang tidak enak, gurunya pelakunya, kemudian orang dekat biasanya yang melakukan. Ada tokoh masyarakat, tokoh agama, kita lah yang mengedukasi anak itu untuk disayangi dan bukan dianiaya," tegas Ganjar.
ADVERTISEMENT
Beberapa kasus pencabulan terjadi di Jawa Tengah belakangan ini. Terbaru kasus guru ngaji diduga sodomi puluhan anak laki-laki di Batang, Jawa Tengah. Kemudian, pemerkosaan anak di bawah umur di Brebes oleh beberapa orang.