Ganjar soal MK Hapus PT 20%: Akan Banyak Capres Maju, Perlu Mitigasi & Simulasi

2 Januari 2025 19:19 WIB
ยท
waktu baca 1 menit
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ketua DPP PDIP Bidang Pemerintahan dan Otonomi Daerah Ganjar Pranowo ditemui di UGM, Rabu (24/7). Foto: Arfiansyah Panji Purnandaru/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Ketua DPP PDIP Bidang Pemerintahan dan Otonomi Daerah Ganjar Pranowo ditemui di UGM, Rabu (24/7). Foto: Arfiansyah Panji Purnandaru/kumparan
ADVERTISEMENT
Eks Capres di Pilpres 2024 Ganjar Pranowo menanggapi putusan Mahkamah Konstitusi yang menghapus presidential threshold 20%. Dengan putusan ini, seluruh partai politik bisa mengajukan capres dan cawapres di Pemilu 2029.
ADVERTISEMENT
Ganjar menyambut putusan MK ini dengan baik. Menurutnya, parpol sebagai peserta Pemilu sudah harus mempersiapkan diri.
"Semua partai harus menyiapkan diri dengan baik," kata Ganjar kepada wartawan, Kamis (2/1).
Ketua Mahkamah Konstitusi Suhartoyo (tengah) didampingi anggota Wakil Ketua MK Saldi Isra (kiri) dan Hakim Konstitusi Arief Hidayat (kanan) saat sidang putusan uji materi undang-undang di Gedung Mahkamah Konstitusi, Jakarta, Kamis (2/1/2025). Foto: Fauzan/ANTARA FOTO
Ganjar menekankan, putusan MK bersifat final dan mengikat. Artinya, harus dipatuhi dan dijalankan.
"Keputusan MK itu final dan mengikat," ucap dia seraya tersenyum.
Eks Gubernur Jateng ini sempat disinggung mengenai pemohon gugatan yang masih berstatus mahasiswa di UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta. Ganjar mengaku tidak mempermasalahkan siapa yang menjadi pihak pemohon.
"Setiap warga negara berhak mengajukan gugatan dan hakim punya kebebasan," ucap dia.
Ketua DPP PDIP ini memprediksi, akan banyak capres yang maju di 2029 setelah putusan ini. Ia mewanti-wanti agar pihak terkait untuk segera bersiap diri dan melakukan simulasi.
ADVERTISEMENT
"Tugas berikutnya menyiapkan aturan pelaksanaan agar bisa berjalan dengan baik. Kayaknya akan banyak capres yang maju. Rasanya perlu dilakukan mitigasi dan simulasi," tutup Ganjar.