news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Ganjar soal Politikus PDIP Mbah Roso Meninggal PDP Corona: Dirawat 22 Maret

28 Maret 2020 2:29 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Anggota Komisi IX DPR RI Bidang Kesehatan dan Ketenagakerjaan, Imam Suroso. Foto: Twitter/@H_Imam_Suroso
zoom-in-whitePerbesar
Anggota Komisi IX DPR RI Bidang Kesehatan dan Ketenagakerjaan, Imam Suroso. Foto: Twitter/@H_Imam_Suroso
ADVERTISEMENT
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo menyampaikan duka cita mendalam atas meninggalnya anggota DPR RI Komisi IX Fraksi PDIP, Imam Suroso, Jumat (27/3) malam.
ADVERTISEMENT
Ganjar mengatakan, Imam Suroso atau lebih dikenal Mbah Roso, sudah dirawat di RSUP dr Kariadi Semarang sejak Minggu, 22 Maret.
“Saya dikabari, Mbah Roso dirujuk ke RS Kariadi sudah beberapa hari lalu dan saya memang minta Kepala Dinas Kesehatan Provinsi untuk memantau langsung perkembangan dari hari ke hari," kata Ganjar, Sabtu (28/3) dini hari.
Dari perkembangan klinis yang dipantau oleh Kadinkes Provinsi Jateng, kata Ganjar, ia mendapat kabar Mbah Roso memasuki fase kritis Jumat (27/3) sore.
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo saat jumpa pers terkait Corona di rumah dinasnya. Foto: Afiati Tsalitsati/kumparan
"Saya dikabari Mbah Roso kritis, sore. Terus kemudian Pak Yuli memantau khusus. Dan saat saya tahlil di [rumah] Presiden (Solo),, dikabari Mbah Roso meninggal," kata Ganjar.
Ganjar belum memastikan penyebab meninggalnya Mbah Roso. Namun, Ganjar menyebut, jenazah Mbah Roso sudah dimakamkan sesuai SOP.
ADVERTISEMENT
“Sudah dimakamkan karena SOP-nya maksimal 4 jam sudah dikubur,” katanya.
Di sisi lain, Ganjar mengenang sosok Mbah Roso sebagai pribadi yang dermawan, merakyat dan humoris. Ganjar mengaku sudah bersahabat dengan Mbah Roso sejak duduk di kursi DPR RI.
“Orangnya merakyat, lucu dan pengalamannya spiritualnya yang sering ngomong dan terkenal ‘Anda tidak cocok bekerja di air’, kami sering bercanda," katanya.
Kabar berpulangnya Mbah Roso sebelumnya dikonfirmasi oleh Wakil Ketua Komisi IX, Melki Laka Lena. Melki menjelaskan, Imam sudah dirawat selama beberapa hari di RSUP Kariadi, Semarang. Imam dirawat dengan kategori Pasien Dalam Pengawasan (PDP) virus corona.
"Barusan saya kontak Pak Agus Direktur RSUP Kariadi Semarang. Pak Imam masuk RS dengan kategori PDP beberapa hari lalu. Tracing akan disampaikan oleh Gubernur Jateng dan Dinkes Jateng," jelas Melki.
ADVERTISEMENT