Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.94.1
Ganjar soal PPDB Jalur Zonasi: Saya Digebuk Tiap Hari, tapi Saya Bertahan
29 Juli 2023 19:21 WIB
ยท
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
"Ketika kebijakan Mas Menteri (Mendikbudristek Nadiem Makarim) kita buat agar sekolah lebih dekat dengan warganya, protes dari warga luar biasa, dan saya bertahan dengan PPDB dengan model zonasi. Digebuk saya tiap hari, saya bertahan," kata Ganjar di Posbloc, Jakarta Pusat, Sabtu (29/7).
"Tapi apa yang saya temukan? Betul. Di tempat saya lahir, di Tawangmangu, itu tidak ada SMA/SMK Negeri sama sekali. Maka akses pendidikan di sana jadi unfair," lanjutnya.
Padahal, kata Ganjar, wilayah tersebut telah berhasil melahirkan seorang gubernur, yaitu dirinya. Karena itu, Ganjar menyebut, yang pertama kali ia lakukan adalah membangun kesadaran dari pemerintah untuk membuat sekolah di wilayah-wilayah tersebut.
Selain masalah PPDB, Ganjar juga menyinggung soal biaya pendidikan yang menurutnya adalah investasi jangka panjang untuk menekan angka kemiskinan. Ia mengambil contoh, sudah ada tiga SMK di Jawa Tengah yang dijadikan boarding school dan biayai dengan APBD.
ADVERTISEMENT
"Yang saya rasakan kemudian adalah ini bagian investasi besar selama tiga tahun. Yang tahun keempat, kelima, kita sudah dapat hasil. Dia mengubah nasib," ucap Ganjar.
Ia memberikan contoh, ada salah satu anak yang awalnya tak punya harapan karena berasal dari keluarga kurang mampu, namun akhirnya bisa menempuh pendidikan hingga lulus dan berhasil bekerja di Jepang. Setelah empat tahun di Jepang, ia sudah bisa sukses bahkan mampu membiayai orang tua dan keluarganya.