Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.86.0
Ganjar Sowan ke Boediono, Dapat 3 Pelajaran soal Berbangsa dan Urus SDM
24 November 2023 12:49 WIB
·
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
Capres nomor urut 3 Ganjar Pranowo bertamu ke rumah Wapres ke-11 RI Boediono di Jalan Jambu, Gondangdia, Jakarta Pusat, Jumat (24/11). Usai pertemuan sekitar 1 jam itu, Ganjar mengatakan mendapatkan masukan terkait kelembagaan hingga pengembangan SDM.
ADVERTISEMENT
"Hari ini saya sowan ke beliau sebagai orang tua kita dan saya mendapatkan banyak ilmu karena beliau ini juga salah satu begawan ekonomi dan di birokrasi lama. Ada tiga pelajaran penting yang diberikan, bagaimana berbangsa bernegara itu satu mengurusi kelembagaan yang bagus," kata Ganjar di lokasi.
"(Lalu) mengurusi SDM yang bagus, dan membuat programnya yang juga bagus. Kalau ini bisa berjalan dengan baik maka negara juga akan baik, ini pelajaran penting hari ini yang saya dapatkan," tambahnya.
Namun, Ganjar menuturkan tak ada pembahasan terkait politik dengan Boediono dan juga pemberian dukungan di Pilpres 2024 mendatang.
"Enggak, enggak, saya ngaji saja sama beliau selama memimpin, selain itu enggak ada karena beliau orang yang profesional di bidangnya. Enggak, enggak (ada dukungan), kita enggak cerita itu. Saya cerita bagaimana saya ngaji kepada seorang begawan dan senior," ucap Ganjar.
ADVERTISEMENT
Dalam kesempatan yang sama, Boediono menuturkan tidak memberikan wejangan khusus dalam menghadapi Pilpres 2024 mendatang.
"Enggak. Saya tuh lebih banyak denger kalau soal politik. Beliau suhunya, saya dengarkan. Tapi kalau mengenai pengalaman saya, saya sampaikan kepada beliau," tutur Boediono yang pernah menjadi Gubernur BI ini.
Boediono yang kini berusia 80 tahun ini menuturkan, dia hanya memberikan masukan terkait pemerintahan hingga ekonomi yang ditanyakan Ganjar.
'Saya kan selama di pemerintahan, bahkan sejak Orde Baru dulu saya bukan pengambil keputusan, tapi saya ngertilah sampai informasi, ya apa yang beliau tanyakan ya saya coba untuk jawab," tutur Wapres pendamping Presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) itu.