Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.94.0
ADVERTISEMENT
Gubernur Jateng, Ganjar Pranowo, mengungkap modus kecurangan dalam pelaksanaan Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) 2020 di Jawa Tengah.
ADVERTISEMENT
Berdasarkan laporan dari Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud), Ganjar menyebut penggunaan Surat Keterangan Domisili (SKD) palsu hingga mendompleng Kartu Keluarga (KK) menjadi modus baru untuk mengakali sistem zonasi sekolah .
Melihat fakta tersebut, Ganjar akan melaporkan berbagai modus kecurangan agar lolos PPDB ke Mendikbud Nadiem Makarim. Harapannya, kata Ganjar, Nadiem bisa mengevaluasi penerapan sistem zonasi dalam PPDB.
“Setelah kita cek ada cara menyiasati hal ini. Ke depan sistem zonasi ini akan kami evaluasi secara menyeluruh. Nanti saya laporkan ke Pak Menteri Pendidikan dan Kebudayaan bahwa ada yang menyiasati seperti ini,” ujar Ganjar, Rabu (24/6).
Dari keterangan panitia PPDB , Ganjar mengaku mendapat laporan bahwa modus mendompleng KK banyak dilakukan. Pihaknya juga menerima banyak aduan dari masyarakat.
ADVERTISEMENT
Ganjar meyakini bila sistem zonasi tak diubah. modus ini akan terus terjadi pada PPDB di tahun-tahun yang akan datang.
“Saya yakin di sekolah-sekolah yang menjadi incaran siswa atau sekolah favorit, pasti di sekitarnya muncul dadakan orang-orang baru. Mereka menyiapkan KK dengan numpang atau dompleng pada beberapa orang. Ini kan tidak baik, makanya perlu kita evaluasi secara menyeluruh,” ujarnya.
Sementara itu, H-1 penutupan pendaftaran PPDB tahun ajaran 2020/2021 di Jawa Tengah sudah ada 1.007 pendaftar yang menggunakan SKD dan mencabut berkasnya.
Ganjar juga memerintahkan seluruh kepala sekolah untuk melakukan klarifikasi dan verifikasi data. Kalau ada yang tidak benar, pihaknya meminta tidak ragu untuk mencoret.
"Mari kita edukasi anak-anak kita ini untuk jujur. Kami masih memberi kesempatan untuk mencabut dan mendaftar kembali, tapi jangan gunakan SKD yang datanya tidak benar," tegasnya.
ADVERTISEMENT
Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona
————-----------------------
Yuk! bantu donasi atasi dampak corona.
Gedung Glodok Plaza yang terletak di Jalan Mangga Besar II Glodok Plaza, Kecamatan Tamansari, Jakarta Barat, terbakar, pada Rabu (15/1) malam. Kebakaran dilaporkan terjadi pada pukul 21.30 WIB. Api diduga bersumber dari lantai 7.
Updated 16 Januari 2025, 0:59 WIB
Aktifkan Notifikasi Breaking News Ini