Ganjar Usai Tunjuk Plh Bupati Banjarnegara: Siap Berubah Tidak? Hentikan Korupsi

6 September 2021 19:16 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Gubernur Jateng Ganjar Pranowo saat membuka Rapat Penanganan COVID-19 dengan Kabupaten/Kota se Jawa Tengah secara daring, Senin (30/8).  Foto: Pemprov Jawa Tengah
zoom-in-whitePerbesar
Gubernur Jateng Ganjar Pranowo saat membuka Rapat Penanganan COVID-19 dengan Kabupaten/Kota se Jawa Tengah secara daring, Senin (30/8). Foto: Pemprov Jawa Tengah
ADVERTISEMENT
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo meneken surat penunjukan pelaksana harian (Plh) Bupati Banjarnegara. Adalah Wakil Bupati Banjarnegara, Syamsudin sebagai pelaksana harian (Plh) Bupati Banjarnegara.
ADVERTISEMENT
Syamsudin ditunjuk untuk menggantikan Bupati Banjarnegara Budhi Sarwono yang ditangkap KPK akibat kasus korupsi dan gratifikasi. Ganjar meminta peristiwa bupati yang akrab disapa Wing Chin itu tidak lantas mengganggu pelayanan pada masyarakat.
"Suratnya (penunjukan) sudah saya tanda tangani, sehingga pak Wakil Bupati saya minta segera mengambil langkah-langkah. Saat awal kejadian ini, saya sudah telepon pak Wakil Bupati dan responsnya bagus," kata Ganjar di Banjarnegara, Senin (6/9).
Dia juga meminta seluruh pejabat Banjarnegara untuk berubah. Kejadian yang telah menimpa Banjarnegara harus menjadi momentum untuk mereformasi diri.
"Apakah panjenengan siap berubah atau tidak? Hentikan urusan pungli, gratifikasi dan korupsi. Layani masyarakat dengan mudah, murah dan cepat. Di dalam harus transparan, akuntabel dan berintegritas. Sikat semua pungli, nggak boleh ada lagi setoran-setoran," tegas dia.
ADVERTISEMENT
Dalam kesempatan ini, Ganjar juga berjanji akan mendampingi Banjarnegara untuk berbenah. Ia meminta seluruh komponen masyarakat untuk bersatu menyelamatkan Banjarnegara.
"Baik kalau begitu nanti saya dampingi. Banjarnegara harus maju. Ayo kita selamatkan Banjarnegara," kata Ganjar.
Sementara itu, dalam sambutannya, Wakil Bupati Banjarnegara, Syamsudin mengatakan, warga Banjarnegara sudah menunggu pembinaan dari Ganjar.
"Kami sudah menunggu lama pembinaan dari pak Gubernur di sisa masa jabatan yang sekitar sembilan bulan lagi. Sesuai perintah pak Ganjar, kami tidak akan main-main dengan proyek, jual beli jabatan dan hal-hal yang terkait dengan korupsi, nepotisme dan konspirasi. Kami semua sudah sepakat, kami akan melaksanakan itu," ucap dia.