Ganjar Usul Kepala Daerah Latihan Kebencanaan di Sebuah Pulau

Gubernur Jateng Ganjar Pranowo menyerahkan hibah bidang sosial kemasyarakatan sebesar Rp 148,1 miliar kepada ribuan ormas di Gedung Gradhika Bhakti Pradja, Kota Semarang, Jateng, Selasa (28/2/2023). Foto: Dok. Istimewa

Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo turut hadir dalam Rakornas BNPB di JIExpo Kemayoran, Jakarta. Usai mengikuti Rakornas, ia merasa banyak diingatkan soal penanggulangan bencana di daerah.

Ganjar juga mengusulkan agar kepala daerah se-Indonesia diberi pelatihan khusus soal bencana. Mereka harus ditempatkan di satu pulau.

"Kita hari ini bagus sekali, BNPB, kita bisik-bisik agar awareness kepala daerahnya itu bisa tambah bagus," ujar Ganjar usai acara, Rabu (2/3).

"[Kepala] BNPB tawarkan seluruh kepala daerah latihan kebencanaan. Saya setuju. Taruh satu pulau, nggak boleh pulang. Saya bilang kita akan latihan semua," imbuh dia.

Ganjar juga menyoroti pembangunan terencana di daerah. Ia berharap ke depannya, pemerintah pusat hingga daerah bisa lebih terkoordinasi soal penanggulangan bencana dan standar bangunan di wilayah rawan bencana.

"Bagus semua, [dibahas] anggaran, koordinasi wilayah, ini penting. Juga dana abadi dicadangkan untuk bisa bantu daerah-daerah lain, kerja sama daerah lain, cuaca bisa kita liat curah hujan tinggi, longsor, banjir, daerah vulkanik," ujar dia.

"Kami diingatkan presiden dan menteri ketika rencanakan pembangunan di daerah mesti pertimbangkan kebencanaan. Mendirikan bangunan, lokasi izin dan sebagainya harus diperhatikan. Jangan karena tanah kosong tapi daerah bahaya, diizinkan, itu akan jadi bahaya," pungkas dia.

Rakornas BNPB dan pameran industri penanggulangan bencana digelar pada 2-3 Maret di JIExpo Kemayoran, Jakarta. Rakornas dibuka oleh Presiden Jokowi pagi ini, dan akan ditutup oleh Wapres Ma'ruf Amien sore ini.

Jajaran menteri hingga kepala daerah turut hadir dalam Rakornas. Mulai dari Menko PMK Muhadjir Effendy, Menkopolhukam Mahfud MD, Mendagri Tito Karnavian, Menkeu Sri Mulyani, Menkes Budi Gunadi Sadikin, Kapolri Listyo Sigit, Panglima TNI Yudo Margono, hingga Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil.