Ganjil Genap Kurangi Kemacetan di Jakarta Selatan

29 Agustus 2019 15:40 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Petugas Dishub DKI membagikan flyer kepada pengguna kepada para pengguna kendaraan roda empat di sekitar Jalan Fatmawati, Jakarta Selatan. Foto: Iqbal Firdaus/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Petugas Dishub DKI membagikan flyer kepada pengguna kepada para pengguna kendaraan roda empat di sekitar Jalan Fatmawati, Jakarta Selatan. Foto: Iqbal Firdaus/kumparan
ADVERTISEMENT
Perluasan ruas jalan yang berlaku kebijakan ganjil genap berdampak ke kemacetan di Jakarta Selatan. Selama masa sosialisasi waktu pembatasan kendaraan bermotor itu kemacetan Jakarta Selatan diklaim berkurang, begitu pula dengan tingkat polusinya.
ADVERTISEMENT
Kepala Suku Dinas Perhubungan Jakarta Selatan, Christianto, mengklaim mulai masa sosialisasi perluasan ganjil genap kemacetan di wilayah kerjanya sudah berkurang.
"Selama tiga minggu uji coba perluasan ganjil genap ini terbukti mampu mengurangi kemacetan dan polusi udara, dari pantauan arus lalu lintas kendaraan roda dua lebih mendominasi sedangkan kendaraan roda dua dengan kondisi arus lalu lintas lancar" ujar Christianto dalam keterangan tertulisnya, Kamis (29/8).
"Hasil evaluasi kemacetan yang biasa terjadi di traffic light (TL) ITC Fatmawati, Stasiun MRT Hj Nawi dan TL Cipete Raya kondisi saat ini lancar, sementara jalan alternatif seperti Pondok Indah dan Terogong Raya lancar," sambungnya.
Spanduk aturan ganjil-genap di simpang Kartini, Pondok Indah, Jakarta Selatan, Senin (6/8). Foto: Yuana Fatwalloh/kumparan
Ruas jalan di Jakarta Selatan yang terdampak perluasan ganjil genap mulai dari lampu lalu lintas Jalan Fatmawati Raya - Jalan Panglima Polim Raya - Jalan Sisingamaharaja sampai mengarah Jalan Sudirman dan Jalan MH Thamrin.
ADVERTISEMENT
Saat ini kawasan itu masih dalam tahap sosialisasi. Tahapan itu sudah berlangsung sejak 29 Agustus 2019 hingga 8 September 2019. Mulai 9 September 2019, pelanggar aturan ganjil genap di ruas jalan itu akan ditilang.
Rute baru ganjil genap. Foto: Putri Arifira/kumparan