Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.86.0
GAP Minta Maaf Salah Pasang Peta China di T-shirt
15 Mei 2018 12:03 WIB
Diperbarui 14 Maret 2019 21:08 WIB
ADVERTISEMENT
Perusahaan fashion terkemuka Amerika Serikat , GAP, menyatakan permintaan maaf dan menarik produk mereka yang dianggap salah dalam menggambarkan peta wilayah China .
ADVERTISEMENT
Seperti diberitakan Reuters, Senin (14/5), permintaan maaf ini disampaikan GAP melalui situs mereka setelah foto produk t-shirt bergambar peta China viral di media sosial Weibo. Peta itu dianggap salah dan melanggar kedaulatan China.
Peta China dalam t-shirt tersebut tidak terdapat Taiwan dan Tibet, dua wilayah sengketa yang diklaim Beijing sebagai bagian dari negara mereka. Menurut pengunggahnya di Weibo, t-shirt itu dijual di situs resmi GAP Kanada.
"GAP Inc. menghormati kedaulatan dan integritas wilayah China. Kami mengetahui adanya t-shirt GAP yang dijual di pasar luar negeri yang gagal mencerminkan peta China," ujar pernyataan GAP di akun Weibo mereka.
"Kami meminta maaf atas kesalahan yang tidak disengaja ini," lanjut GAP lagi.
GAP mengatakan produk tersebut telah ditarik dari pasar China untuk dimusnahkan.
ADVERTISEMENT
Ini bukan kali pertama perusahaan-perusahaan meminta maaf akibat memasang peta China yang tidak menyertakan Taiwan. Sebelumnya ada maskapai Delta Air Lines dan hotel Marriot International Inc.
Live Update
Pada 5 November 2024, jutaan warga Amerika Serikat memberikan suara mereka untuk memilih presiden selanjutnya. Tahun ini, capres dari partai Demokrat, Kamala Harris bersaing dengan capres partai Republik Donald Trump untuk memenangkan Gedung Putih.
Updated 5 November 2024, 20:53 WIB
Aktifkan Notifikasi Breaking News Ini