Gara-gara Viral, Maling di Cianjur Kembalikan Barang Curian

Maling di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat mengembalikan hasil curiannya kepada korban karena takut diketahui oleh keluarganya. Foto: Dok. Istimewa

Gara-gara viral, ada maling di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, yang mengembalikan barang curiannya. Barang itu dikembalikan karena sebuah video yang merekam aksinya itu viral di media sosial.

Barang curian itu tidak secara langsung dikembalikan sang maling. Melainkan oleh orang tua maling tersebut. Itu pun dikirim melalui jasa ojek online.

Barang yang dicuri itu ialah dua unit handphone serta kamera foto DSLR. Dikembalikan menggunakan kardus. Ada secarik kertas pula di dalamnya, berisi permintaan maaf.

Dalam suratnya, sang orang tua meminta maaf atas perbuatan anaknya itu. Ia pun memohon korban menghapus video viral yang menampilkan jelas wajah sang maling.

Diketahui maling itu menjalankan aksinya di Sekretariat Kwarcab Pramuka Cianjur, Jalan Pramuka, Desa Sukamulya, Kecamatan Karangtengah, Kabupaten Cianjur, Jumat (15/9).

Pengurus Kwarcab Pramuka Kabupaten Cianjur, Acil (24), menjelaskan peristiwanya. Ia mengaku memang sempat merekam maling tersebut.

"Kejadiannya, kemarin (Jumat) sekitar pukul 04.00 WIB. Awalnya, terdengar suara kresek-kresek. Saya langsung terbangun, dan melihat ada seseorang tak dikenal. Setelah dihampiri, orang tersebut mengaku sedang mencari seseorang yang namanya asing. Di situ saya refleks merekam wajahnya dengan handphone," kata Acil, kepada wartawan, Sabtu (16/9).

Tak menaruh curiga, Acil yang ingin ke toilet meninggalkan ruang sekre. Saat kembali, dirinya baru sadar jika handphone dan satu unit kamera DLSR raib.

"Total ada dua unit handphone dan satu unit kamera DSLR yang diambil maling. Satu handphone lainnya digasak maling dari Gedung Bale Kitri, milik pengurus lainnya," jelasnya.

Acil menyebutkan, telah melaporkan kejadian itu ke Mapolsek Karangtengah.

"Mungkin, karena videonya viral di medsos si maling ini melihat juga. Keesokan harinya, sekitar pukul 11.00 WIB, datang ojol mengantarkan kardus berisi barang-barang yang sempat diambilnya. Dengan disertakan secarik "surat cinta berisi permintaan maaf dan meminta agar videonya dihapus dan tidak diviralkan," pungkasnya.