Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
Garda Revolusi Iran Bersumpah Lenyapkan Rezim Zionis Israel
29 Desember 2023 10:44 WIB
·
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Balas dendam atas kematian penasihat senior IRGC Jenderal Sayyed Razi Moussavi, kata Salami, akan dilakukan dengan cara melenyapkan rezim zionis Israel — selaku musuh bebuyutan Iran.
Dikutip dari Ynet, komentar tegas tersebut disampaikan Salami dalam pidatonya saat menghadiri pemakaman Moussavi pada Kamis (28/12) yang disiarkan di televisi nasional.
Salami mengatakan, Moussavi telah membela Iran dan mengabdi di IRGC selama 33 tahun lamanya. Di mata Salami, Moussavi merupakan salah satu komandan paling berpengalaman, senior, dan aktif untuk poros perlawanan Axis of Resistance di Suriah melawan Israel.
Di hadapan para pelayat yang meneriakkan kalimat 'Matilah Amerika, Matilah Israel!' Salami menyerukan pesan persatuan demi menghapus rezim zionis Israel.
"Saya berharap bahwa segera, dengan izin Allah, para pejuang Palestina yang hebat dan terhormat akan menghapuskan nama geografis dan politik rezim yang jahat dan palsu ini," tegas Salami.
ADVERTISEMENT
Temimpin tertinggi Iran, Ali Ayatollah Khamenei, tampak memimpin salat jenazah dan doa di pemakaman Moussavi.
Dalam penghormatannya kepada Moussavi, Khamenei mengapresiasi perjuangan tak kenal lelahnya dan menyerukan agar ia bersanding dengan para wali Allah di akhirat.
Jenazah Moussavi sebelumnya diterbangkan dari Suriah ke Irak pada Rabu (27/12) untuk kemudian dimakamkan di Ibu Kota Teheran.
Moussavi merupakan perwira senior berpangkat brigadir jenderal dan penasihat paling senior di jajaran Quds Force — cabang IRGC di luar negeri.
Ia ditemukan tewas di kediamannya di Distrik Zeinabiyah (Sayyida Zainab), pinggiran Kota Damaskus, setelah tiga rudal menargetkan rumahnya sekitar pukul 16.20 ketika dia baru pulang bekerja.
Moussavi adalah komandan Quds Force paling senior yang terbunuh di luar wilayah Iran sejak rekannya, Jenderal Qasem Soleimani, tewas diserang drone Amerika Serikat pada 2020.
ADVERTISEMENT