Garda Revolusi Iran Cegat Tanker Uni Emirat Arab yang Bawa 1.500 Ton Bahan Bakar

23 Juli 2024 3:04 WIB
·
waktu baca 1 menit
comment
2
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi Kapal Tanker. Foto: Shutter Stock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Kapal Tanker. Foto: Shutter Stock
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Garda Revolusi Iran (IRGC) mencegat sebuah kapal tanker berbendera Togo, yang dikelola oleh Uni Emirat Arab (UEA), di Sharjah, lepas pantai Irak. Kapal ini membawa 1.500 ton Marine Gas Oil (MGO).
ADVERTISEMENT
"Kapal tanker itu secara sistematis terlibat dengan penyelundupan bahan bakar ilegal, dan ditangkap di pantai Bushehr atas perintah pengadilan," kata juru bicara IRGC, dikutip dari Reuters, Selasa (23/7).
Menurut keterangan media lokal Iran, kapal itu mengangkut MGO dari lepas pantai Irak, dan sedang dalam perjalanan menuju Sharjah, UEA, 61 mil barat daya Bushehr.
"Ada 12 anak buah kapal, yang berkewarganegaraan India dan Sri Lanka. Mereka dipindahkan ke Bushehr, dan berada di bawah pengawasan otoritas terkait," kata media tersebut.
Iran sendiri tengah memberantas penyelundupan bahan bakar. Terutama mereka yang berupaya menyelundupkan minyak ke negara tetangga atau ke negara-negara di semenanjung Arab.
Sementara agen keamanan Inggris, Ambrey, menyebut pencegatan ini tidak bernada politis. Pencegatan ini adalah operasi Iran memberantas upaya penyelundupan bahan bakar.
ADVERTISEMENT