Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.86.0
Garuda dan Lion Air Dukung Pemkab Aceh Besar soal Pramugari Berjilbab
30 Januari 2018 12:51 WIB
Diperbarui 14 Maret 2019 21:12 WIB
ADVERTISEMENT
Pihak maskapai Lion Air dan Garuda Indonesia menyambut baik seruan Pemerintah Aceh Besar meminta seluruh pramugari di Bandara Sultan Iskandar Muda (SIM) untuk memakai jilbab dan berpenampilan Muslimah.
ADVERTISEMENT
"Kita sangat mendukung dan menghormati sekali apa yang menjadi kebijakan daerah di Aceh ini," kata Pelaksana Tugas Manajer, Humas Lion Air Group, Rama Aditya, kepada kumparan (kumparan.com), Selasa (30/1).
Dijelaskan Rama, aturan tersebut sudah diimplementasikan kepada pramugari Batik Air yang merupakan anggota grup dari Lion Group. "Untuk maskapai Batik Air, pramugarinya sudah mengenakan hijab sejak beberapa waktu lalu,” tuturnya.
Ia menambahkan, pramugari Lion Air juga akan diwajibkan untuk mematuhi aturan tersebut dalam waktu dekat. "Minggu depan sudah diimplementasikan. Kenapa minggu depan? karena perusahaan sedang memproses pesanan kerudung," katanya.
Senada dengan pihak Lion Air, maskapai Garuda Indonesia juga mendukung kebijakan Pemkab Aceh Besar tersebut. "Ya kita menghargai karena ini bagian dari kearifan lokal, terutama Aceh sebagai daerah yang menerapkan syariat Islam," kata General Manager Garuda Indonesia Aceh Sugiono saat dihubungi terpisah.
ADVERTISEMENT
Akan tetapi, kata Sugiono, pihaknya saat ini sedang menunggu arahan dari kantor pusat di Jakarta. "Karena ini menyangkut beberapa unit yang terkait di Garuda,” pungkasnya.