Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.103.0

ADVERTISEMENT
Seorang wanita di Canberra positif terinfeksi virus corona usai pulang dari Jakarta dengan pesawat Garuda Indonesia nomor penerbangan GA 712 tujuan Sydney.
ADVERTISEMENT
Menyikapi kondisi ini, pihak Garuda Indonesia menyatakan telah melakukan upaya pencegahan virus corona. Pertama, pesawat yang digunakan dalam penerbangan itu telah disemprot disinfektan.
"Sesuai standar Garuda Indonesia pesawat ex GA 712 telah dilakukan pembersihan disinfeksi (disinfektan)," jelas Dirut Garuda Indonesia, Irfan Setiaputra, saat dihubungi, Kamis (19/3).
Kemudian menurut Irfan, kru pesawat juga telah diminta tak bekerja dan mengisolasi diri selama 14 hari.
"Untuk cabin crew yang bekerja di work area seat penumpang melaksanakan self isolate selama 14 hari," terangnya.
Irfan menjelaskan selama penerbangan itu, pihaknya telah melakukan sejumlah langkah pengecekan terhadap para penumpang. Wanita Canberra itu juga telah melalui proses screening di bandara, namun tak menunjukkan gejala virus corona.
ADVERTISEMENT
"Sudah melalui proses screening di bandara sebelumnya dan dinyatakan layak untuk melanjutkan penerbangan. Selama dalam penerbangan awak kabin tidak melihat tanda-tanda penumpang yang memiliki gejala khusus COVID-19," pungkasnya.
Wanita Canberra yang positif virus corona naik pesawat Garuda Indonesia rute Jakarta-Sydney pada Sabtu (14/3) dan mendarat di Sydney pukul 09.30 pagi waktu setempat.
Wanita itu duduk di baris kursi 41-45. Berdasarkan penelusuran otoritas kesehatan Canberra, wanita berusia 70 tahun itu naik bus Murrays antara Bandara Sydney dan Canberra pada tengah malam. Otoritas kesehatan pun tengah bekerja melakukan tracing ke seluruh penumpang bus itu.