Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.102.2

ADVERTISEMENT
Direktur Utama Garuda Indonesia Irfan Setiaputra mengatakan akan menghentikan sementara penerbangan penerbangaan sewaan (charter) dari India.
ADVERTISEMENT
Hal ini sehubungan juga dengan keputusan pemerintah yang melarang warga negara asing (WNA) dari India masuk Indonesia.
Irfan mengatakan sebelumnya ada beberapa kali penerbangan dari India menuju Indonesia. Cuma dia tidak mendetailkan kapan dan membawa berapa banyak penumpang dari India.
"Kita ada beberapa kali. Sementara kita hentikan, yang terakhir kalau nggak salah tanggal 10 April," ujar Irfan kepada kumparan, Jumat (23/4).
Penerbangan yang dimaksud Irfan tanggal 10 April adalah penerbangan dengan nomor GA8270 itu dari New Delhi, penumpangnya 169 orang. WNA dari India 150 orang, WNI 10 orang. 9 orang lain merupakan kru.
Kasubdit Karantina Kesehatan Direktorat Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Kementerian Kesehatan, Benget Saragih, sebelumnya mengatakan dari penerbangan Garuda itu, ada 9 WNA asal India yang dinyatakan positif COVID-19.
ADVERTISEMENT
Hasil positif tersebut, kata Benget, kemudian dikirimkan untuk dilakukan Whole Genome Sequencing (WGS) untuk mendeteksi adanya varian baru.
Karena pesawat Garuda yang dicarter pada tanggal 10 April 2021 itu ada 9 WNA asal India yang positif COVID-19, muncul banyak pertanyaan: bagaimana penanganan pesawat itu? Apakah disemprot disinfektan?
Menjawab hal tersebut, Irfan mengatakan, "Masih dicek," ujar dia.
***
Saksikan video menarik di bawah ini: