Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.98.1
Gaspol Hari Pertama, Wagub DKI Rano Karno Keruk Kali Krukut dan Mookervaart
21 Februari 2025 11:32 WIB
·
waktu baca 2 menit
ADVERTISEMENT
Wakil Gubernur DKI Jakarta Rano Karno sejak pagi meninjau lokasi sungai yang sering mengalami banjir hingga meluber ke permukiman. Dia mendatangi Kali Krukut dan Saluran Mookervaart.
ADVERTISEMENT
Rano mengatakan, pengerukan seluruh sungai di Jakarta merupakan program 100 hari kerjanya bersama Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung. Dia berharap banjir di Jakarta dapat terkendali.
“Hari ini pertama kerja agenda ini salah satu program 100 hari pertama adalah mengeruk seluruh sungai. Dan ada beberapa sungai kita keruk yang cukup panjang. Artinya supaya apa? Ini buat menjadi juga pengendalian banjir,” tutur Rano Karno di sela memantau pengerukan kali di kawasan Cilandak, Jaksel, Jumat (21/2).
Rano menyebutkan kendala selama pengerukan adalah jembatan yang menghalangi alat ekskavator sehingga memakan lebih banyak waktu.
“Ada kendala. Misalnya kan tadi kita lihat ada jembatan. Alat kita nggak bisa nyeberang kalau jembatan. Berarti kan mesti pindah ke ujung itu. Nah, artinya teknis-teknis itu yang juga kita mesti pahami,” ujar politikus PDIP ini.
ADVERTISEMENT
Sekilas Kali Krukut dan Mookervaart
Kali Krukut adalah salah satu sungai di Jakarta yang mengalir melalui beberapa wilayah, termasuk Jakarta Selatan, Jakarta Barat, dan Jakarta Pusat. Sungai ini berfungsi sebagai saluran drainase utama di kota dan bermuara ke Sungai Ciliwung.
Sedangkan Mookervaart adalah saluran air yang menghubungkan Kali Angke di Jakarta Barat dengan Kanal Banjir Barat. Saluran ini dibangun pada masa kolonial Belanda untuk mengalirkan air dari wilayah barat Jakarta ke kanal utama guna mengurangi risiko banjir.
Seperti banyak sungai di Jakarta, Mookervaart juga menghadapi masalah pencemaran dan sedimentasi. Pemerintah DKI Jakarta terus melakukan upaya normalisasi dan pembersihan untuk menjaga fungsinya sebagai saluran drainase kota.
Agenda Rano Karno
Rano memiliki sejumlah kegiatan hari ini. Setelah memantau pengerukan Kali Krukut dan Mookervaart, dia akan ke Masjid Raya KH Hasyim Asy’ari untuk menunaikan salat Jumat.
ADVERTISEMENT
“Ini yang pertama (pengerukan sungai), yang kedua saya berkunjung ke masjid salat Jumat sekalian. Kemudian nanti rapat,” pungkasnya.