Gatot: 2017 Saya Bicara Waspadai Senjata Biologis Massal, Saat Ini Ada Corona

18 Agustus 2020 12:25 WIB
comment
7
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
 Gatot Nurmantyo Foto: Prabarini Kartika/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Gatot Nurmantyo Foto: Prabarini Kartika/kumparan
ADVERTISEMENT
Mantan Panglima TNI Jenderal (Purnawirawan) Gatot Nurmantyo turut mendeklarasikan Koalisi Aksi Menyelematkan Indonesia (KAMI) di Tugu Proklamasi, Jakarta. Dalam sambutannya, Gatot bicara soal senjata biologis pemusnah massal dan pandemi corona.
ADVERTISEMENT
Awalnya, Gatot mengenang pernyataannya 3 tahun lalu. Saat itu, ia sempat mengingatkan soal ancaman senjata biologis massal.
"Tiga tahun lalu, 24 Oktober 2017, sesaat setelah pembukaan konferensi internasional, The Table Top Exercise untuk Global Head Security, saat itu saya bilang, kita patut mewaspadai adanya ancaman senjata biologis massal dan diciptakan untuk melumpuhkan negara lain dan berpotensi menciptakan epidemi," kata Gatot di lokasi, Selasa (18/8).
Gatot melanjutkan, saat ini, Indonesia tengah berjuang menghadapi pandemi COVID-19.
"Saya tidak menyatakan pernyataan saya tiga tahun lalu itu sepenuhnya tepat adanya. Tapi sekali lagi, hari-hari ini kita telah dan sedang menghadapi pandemi yang tidak mudah," lanjut dia.
Kondisi ini makin tidak mudah, kata dia, karena pemerintah seakan menganggap enteng pandemi corona. Gatot mengatakan pandemi ini bukanlah sesuatu yang bisa disepelekan begitu saja.
ADVERTISEMENT
"Apalagi jika respons terhadap ancaman ini dipenuhi dengan sikap menggampangkan," ujar dia.
Acara deklarasi KAMI ini dihadiri sejumlah tokoh. Selain Gatot, hadir pula Din Syamsuddin, Rocky Gerung, Meutya Hatta, Prof. Dr Hafid Abbas, Prof. Chusnul Mariyah, Jumhur Hidayat, Ichsanuddin Nursi, Meutya Hatta, Lieu Sungkharisma, Ahmad Yani, Said Didu, Refly Harun, dan lainnya.
***
Saksikan video menarik di bawah ini.