Gatot Deklarasi KAMI di Solo: Jika Berubah Jadi Parpol Saya Tak Mau Terlibat

20 Agustus 2020 18:06 WIB
Gatot Nurmantyo (kedua kiri) saat deklarasi KAMI di Solo. Foto: Dok. Istimewa
zoom-in-whitePerbesar
Gatot Nurmantyo (kedua kiri) saat deklarasi KAMI di Solo. Foto: Dok. Istimewa
ADVERTISEMENT
Mantan Panglima TNI Jenderal (Purn) Gatot Nurmantyo menegaskan Koalisi Aksi Menyelamatkan Indonesia (KAMI) murni gerakan moral dan tidak akan berubah menjadi parpol. Hal tersebut sekaligus menepis anggapan bahwa KAMI akan menjadi kendaraan politik Gatot Nurmantyo pada Pilpres 2024.
ADVERTISEMENT
Hal ini diungkapkan Gatot saat menghadiri acara deklarasi KAMI mewakili 21 daerah Jawa Tengah-DI Yogyakarta di Gedung Umat Islam Surakarta, Kelurahan Jayengan, Kecamatan Serengan, Solo, Jawa Tengah, Kamis (20/8).
"Saya tak mau terlibat jika KAMI menjadi partai politik. Pastinya saya tidak akan ada di sana (parpol)," ujar Gatot.
Dalam kesempatan itu, Gatot Nurmantyo mengaku menjadi salah satu inisiator KAMI yang resmi dideklarasikan Selasa (18/8) di Jakarta bersama tokoh seperti Bachtiar Chamsyah, MS Kaban, Rochmat Wahab dan Din Syamsudin. Melalui deklarasi ini, KAMI bertekad menyelamatkan Indonesia yang saat ini dinilai mengalami keterpurukan.
"Saya mendirikan KAMI setelah muncul pembahasan RUU HIP (Haluan Ideologi Pancasila). Ini semua karena saya teringat janji saat menjadi tentara, untuk setia terhadap NKRI," papar dia.
Suasana deklarasi KAMI di Solo. Foto: Dok. Istimewa
Ia tidak menginginkan Pancasila diubah-ubah menjadi Trisila dan Ekasila. Atas dasar tersebut Gatot bergerak hati mendirikan KAMI. Baginya, KAMI adalah sebuah gerakan moral. Gerakan tersebut bertujuan meluruskan arah bangsa Indonesia.
ADVERTISEMENT
Inisiator deklarasi KAMI Jateng-DIY, Mudrick Sangidu, menambahkan pihaknya mengancam tidak segan untuk menjatuhkan pemerintah jika gerakan moral KAMI untuk meluruskan arah bangsa tidak digubris pemerintah.
"Jika diperingatkan sekali dua kali tidak menggubris, maka akan kita jatuhkan (pemerintah)," kata Mudrick, yang juga menjabat Ketua Ormas Mega Bintang Solo.