Gatot: Mengidentikkan Teroris dengan Islam adalah Diskriminasi

25 Mei 2018 20:33 WIB
clock
Diperbarui 14 Maret 2019 21:08 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Gatot Nurmantyo. (Foto: Dok. Istimewa)
zoom-in-whitePerbesar
Gatot Nurmantyo. (Foto: Dok. Istimewa)
ADVERTISEMENT
Beragam aksi terorisme yang terjadi kerap dikait-kaitkan dengan umat Islam. Menurut mantan Panglima TNI Jenderal (Purn) Gatot Nurmantyo, tuduhan tersebut merupakan diskriminasi kepada umat Islam.
ADVERTISEMENT
"Yang ada adalah untuk mendiskriminasikan Islam. Di dalam Al-Quran enggak ada itu bom bunuh diri," ucap Gatot di kediaman Fahri Hamzah, Jalan Asia Afrika, Senayan, Jakarta Selatan, Jumat (25/5).
Gatot juga menilai, tuduhan tersebut sebenarnya dilancarkan oleh kelompok tertentu dengan sengaja. Yang jelas, lanjut dia, tuduhan keji itu tidak mungkin dilontarkan oleh sesama Muslim.
"Yang nuduh itu kan yang punya agenda, kan kalau orang Islam enggak mungkin nuduh," jelasnya.
Ia juga meminta agar rakyat Indonesia mengingat bahwa negara Indonesia bisa direncanakan, diperjuangkan, dan dimerdekakan oleh umat Islam dan nasionalis. Untuk bisa merdeka pun, bukanlah hal yang sulit.
"Kemerdekaan yang demikian susahnya, dengan air mata, darah, dan nyawa, kemudian akan dirusak, itu bohong besar," tegasnya.
ADVERTISEMENT