Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.103.0
Gatot Nurmantyo: Tanpa Kekuatan Umat Islam, Indonesia Jadi Bangsa Terpecah
27 Agustus 2022 16:34 WIB
ยท
waktu baca 1 menit
ADVERTISEMENT
Mantan Panglima Tentara Nasional Indonesia (TNI) Jenderal (Purn.) Gatot Nurmantyo menyampaikan materi dalam Kongres Kedua Umat Islam Sumatera Utara di Medan, Sabtu (27/8). Gatot menyebut pentingnya kekuatan umat Islam yang menyatukan Indonesia.
ADVERTISEMENT
"Dengan memahami sejarah organisasi Islam era kolonial seperti SI, Muhammadiyah, NU, dan lain-lain, dalam konteks kondisi hari ini, maka kekuatan umat Islam Indonesia adalah untuk menjaga keutuhan bangsa dan negara. Tanpa konsolidasi kekuatan umat Islam, niscaya Indonesia akan menjadi bangsa yang terpecah-pecah," ujar Gatot.
Menurut Gatot, semenjak kehadiran awal, umat Islam telah dipersatukan dengan organisasi. Misalnya, Sarekat Dagang Islam yang berubah namanya menjadi Syarikat Islam. Kehadiran organisasi ini juga menjaga persatuan Indonesia.
"Perubahan nama tersebut bertujuan agar keanggotaan organisasi tidak hanya terbatas pada golongan pedagang, namun juga terbuka bagi seluruh umat Islam di Indonesia," katanya.
Bagi Gatot, umat Islam harus memperjuangkan agar amar maruf nahi mungkar disebarluaskan.
"Dalam konteks hari ini, artinya perjuangan mewujudkan perubahan Indonesia lebih baik, harus mengikutsertakan seluruh komponen dan elemen masyarakat, tanpa melihat golongan, suku, agama dan usia," tutup Gatot.
ADVERTISEMENT