Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Gaung Perjuangan Palestina Lewat Juara Arab Idol
26 Februari 2017 11:38 WIB
Diperbarui 14 Maret 2019 21:18 WIB
ADVERTISEMENT
Rakyat Palestina sedang bersuka cita, setidaknya untuk saat ini. Idola mereka Yaqoub Shaheen menjadi juara kontes pencarian bakat ‘Arab Idol’. Semangat perjuangan meraih kemerdekaan kembali bergelora.
ADVERTISEMENT
Shaheen pada Sabtu (25/2) malam tadi menjadi juara acara ‘Arab Idol’ yang tayang di televisi Dubai MBC1. Acara final tahun ini digelar di Libanon. Sebagai finalis, Yaqoub tampil melawan Ammar Mohammed dari Yaman dan kontestan Palestina lainnya Ameer Dandan.
Setelah dinyatakan sebagai pemenang, Shaheen kemudian menyanyikan lagu patriotik dan mengalungkan bendera Palestina di bahunya. “Janji dan sumpah saya, darah saya adalah Palestina,” ucapnya malam itu seperti dilansir Reuters.
Di Gaza dan Tepi Barat, ribuan orang turun ke jalan dan memenuhi restoran serta kafe. Mereka sengaja memesan tempat untuk menyaksikan sang idola beraksi di layar besar.
“Ini adalah hari nasional. Hari nasional yang bersejarah untuk Palestina,” kata Muhammad Abu Ali (40) yang duduk bersama istrinya dan tiga anaknya menyaksikan acara final.
ADVERTISEMENT
Setelah Shaheen dipastikan menang, mereka saling berpelukan, berteriak dan bersiulan. Beberapa sopir taksi di jalanan membunyikan klakson dan menyanyikan lagu yang sama seperti yang dinyanyikan Shaheen selama acara Arab Idol.
Pemenang acara ini memang ditentukan oleh suara terbanyak berdasarkan SMS. Beberapa hari sebelumnya, para politisi Palestina dan Yaman memang sudah mengimbau agar rakyatnya memberikan dukungan penuh.
Saat malam final, delagasi Palestina yang diwakili anak dari Mahmoud Abbas menghadiri studio MBC di Beirut. Mereka memberikan dukungan langsung.
“Ada banyak bentuk kemenangan, seperti politik dan musik. Hari ini musik, tapi kami berharap suatu hari kami mendapat kemenangan politik,” kata Abu Ali lagi.