Gaya Casual Andika Perkasa Jamu Komisi I: Sepatu Kets, Kantongi HT

Sejumlah anggota DPR Komisi I melakukan pengecekan faktual kediaman calon Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa. Foto: Aprilandika Pratama/kumparan

Komisi I DPR RI mengunjungi kediaman pribadi Kepala Staf Angkatan Darat Jenderal Andika Perkasa pada Minggu (7/11). Kedatangan mereka untuk melaksanakan verifikasi faktual sebagai bagian dari pencalonan Andika sebagai Panglima TNI.

Menariknya selama kunjungan itu Andika terlihat mengenakan pakaian kasual. Ia memakai kemeja berwarna krem dipadukan dengan celana taktikal berwarna hitam.

Sejumlah anggota DPR Komisi I melakukan pengecekan faktual kediaman calon Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa. Foto: Aprilandika Pratama/kumparan

Layaknya orang lapangan, Andika juga mengantongi handy talkie. Alat komunikasi itu ia sematkan di sisi kanan celananya. Ia juga mengenakan sepatu kets.

Dalam kegiatan itu Andika didampingi oleh istrinya, Hetty Perkasa beserta anak.

Halaman rumah Andika tempat menyambut anggota Komisi I juga terlihat dipenuhi peralatan fitnes. Andika memang terkenal dengan hobi melakukan fitnes untuk menjaga kebugaran tubuhnya.

Wakil Ketua Komisi I dari Fraksi PKS, Abdul Kharis Almasyhari yang hadir dalam pertemuan itu mengatakan tak ada pertanyaan detail berkaitan dengan proses verifikasi. Soal ada tidaknya proses verifikasi data yang tercantum dalam LHKPN dengan yang ada di lapangan, Kharis memilih untuk menyerahkan urusan tersebut kepada lembaga yang menanganinya, dalam hal ini KPK.

"Agar ketika besok dikirim oleh DPR kami sudah berkunjung dan kita membuktikan betul pak jenderal TNI Andika memang tinggal di sini, begitu. Hanya itu saja tadi ngobrol-ngobrol seputar hobi kita, hobi olahraga kebetulan rata-rata hobi olahraga jadi kita bicara sekitar itu saja. Enggak ada yang penting," ucap Kharis.

Sejumlah anggota DPR Komisi I melakukan pengecekan faktual kediaman calon Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa. Foto: Aprilandika Pratama/kumparan

"Kami tadi hanya berbicara tentang sekitar hobi saja, kalau LHKPN biarlah diurusi oleh yang berkaitan dengan LHKPN," lanjut dia.

Begitu juga dengan Andika, kepada awak media ia tidak menyinggung sama sekali soal proses verifikasi. Andika justru menyampaikan permintaan maafnya jika ada jamuan yang kurang berkenan bagi para anggota yang hadir.

"Saya juga terima kasih kepada pimpinan, kemudian perwakilan dari fraksi semua yang telah hadir, saya juga apa adanya saja bahkan tadi kalau ada yang kurang berkenan saya mohon maaf," kata Andika.