Gaya Diplomasi Menlu Retno di Australia: Pakai Syal Motif Aborigin

16 Maret 2018 11:50 WIB
clock
Diperbarui 14 Maret 2019 21:10 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Menlu Retno dengan syal motif khas aborigin (Foto: Jihad Akbar/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Menlu Retno dengan syal motif khas aborigin (Foto: Jihad Akbar/kumparan)
ADVERTISEMENT
Syal yang didominasi warna merah melekat di leher Menteri Luar Negeri Retno LP Marsudi. Hal itu terlihat saat ia berada di Commonwealth Parliament Offices (CPO), Sydney, Australia, Jumat (16/3).
ADVERTISEMENT
Syal dengan motif aborigin itu dipakainya saat bertemu dengan Menlu Australia Julie Bishop. Serta mengikuti 2+2 Dialogue Indonesia-Australia yang diikuti juga Menhan Indonesia dan Australia.
Menlu Retno dengan syal motif khas aborigin (Foto: Jihad Akbar/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Menlu Retno dengan syal motif khas aborigin (Foto: Jihad Akbar/kumparan)
"Ini motif khas Aborigin, kami ingin menunjukkan persahabatan Indonesia dengan Australia," kata Retno di Four Season Hotel, Sydney, usai pertemuan.
Namun Retno enggan menjelaskan syal itu ia beli dari mana. Ia mengatakan ingin memperlihatkan keserasian hubungan Indonesia dan Australia. Terlebih, selama ini hubungan tersebut berjalan dengan baik.
Menlu Retno dengan syal motif khas aborigin (Foto: Jihad Akbar/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Menlu Retno dengan syal motif khas aborigin (Foto: Jihad Akbar/kumparan)
Hal itu dibuktikan antara lain dengan adanya kerja sama antara Indonesia dan Australia di bidang keamanan dan kemaritiman.