Gaza Semakin Membara, Hamas dan Israel Terlibat Pertempuran Sengit

30 Oktober 2023 9:59 WIB
·
waktu baca 2 menit
Flare di atas Kota Gaza, terlihat dari Sderot di Israel selatan, Jumat (27/10/2023). Foto: Violeta Santos Moura/REUTERS
zoom-in-whitePerbesar
Flare di atas Kota Gaza, terlihat dari Sderot di Israel selatan, Jumat (27/10/2023). Foto: Violeta Santos Moura/REUTERS
ADVERTISEMENT
Hamas dan Israel terlibat pertempuran sengit pada Minggu (29/10). Israel sejak akhir pekan lalu menambah pasukan operasi darat ke wilayah kekuasaan Hamas di Gaza.
ADVERTISEMENT
Informasi mengenai pertempuran di Gaza pada Minggu waktu setempat disampaikan sayap militer Hamas Brigade Ezzedine al-Qassam.
"Pejuang kami terlibat pertempuran sengit dengan pasukan penjajah dan pendudukan di barat laut Gaza," kata Brigade Ezzedine al-Qassam seperti dikutip dari AFP.
Api dan asap membubung di atas Kota Gaza selama serangan Israel pada 27 Oktober 2023, Foto: YOUSEF HASSOUNA/AFP
Sedangkan sejak Jumat pekan lalu, militer Israel menyatakan perang masuk babak baru. Operasi mereka di Gaza kini telah melibatkan pasukan darat.
Lewat pernyataan dirilis pada Minggu ini, Israel menyebut ratusan target Hamas diserang. Kini target utama Israel adalah memburu bos Hamas, Yahya Sinwar.
Militer Israel menambahkan, pasukannya bertempur melawan pejuang Hamas yang muncul dari berbagai terowongan di utara Gaza.
Karena serangan dilakukan dengan masif jubir militer Israel meminta warga sipil Palestina segera meninggalkan utara Gaza menuju selatan, yang dianggap lebih aman.
ADVERTISEMENT
Instruksi Israel direspons sejumlah warga Gaza. Mereka takut dalam perjalanan menuju selatan akan terkena serangan udara Israel.
"Ke mana mereka ingin mengevakuasi kami? seluruh area berbahaya," kata warga utara Gaza, Ibrahim Shandoughli.
Seorang pria Palestina membawa korban anak-anak di lokasi serangan Israel terhadap rumah-rumah, di Khan Younis di Jalur Gaza selatan, Kamis (26/10/2023). Foto: Mohammed Salem/REUTERS
Perang hampir berlangsung sebulan membuat korban jiwa jatuh baik dari pihak Hamas mau pun Israel. Pemerintah Israel melaporkan 1.400 warganya tewas karena serangan Hamas.
Israel menambahkan, Hamas turut menyandera 230 orang warganya.
Kementerian Kesehatan di Gaza dalam laporan terbarunya melaporkan serangan bertubi-tubi Israel membuat 8.000 warga Palestina kehilangan nyawa.