Gaza Terancam Kelaparan, 2 Ribu Ton Bantuan Makanan Berhasil Masuk

20 Maret 2024 9:57 WIB
·
waktu baca 1 menit
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Warga Palestina mengantri untuk mendapatkan makanan gratis di Rafah, Jalur Gaza, Kamis (21/12/2023). Foto: Fatima Shbair/AP Photo
zoom-in-whitePerbesar
Warga Palestina mengantri untuk mendapatkan makanan gratis di Rafah, Jalur Gaza, Kamis (21/12/2023). Foto: Fatima Shbair/AP Photo
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Lebih dari 2 ribu ton paket bantuan makanan dari Inggris masuk ke Gaza melalui Yordania. Bantuan akan disalurkan lewat Program Pangan Dunia PBB (WFP).
ADVERTISEMENT
Informasi mengenai masuknya ribuan ton bantuan pangan disampaikan Menlu Inggris, David Cameron, pada Rabu (20/3). Pengiriman bantuan seiring makin menipisnya pangan hingga obat-obatan di Gaza.
PBB bahkan memperingatkan, akibat gelombang serangan Israel, setengah populasi warga Gaza terancam bencana kelaparan besar.
“Kami membutuhkan akses kemanusiaan lewat darat yang berkelanjutan agar lebih banyak lagi bantuan masuk,” kata Cameron seperti dikutip dari AFP.
“Kami terus menekan Israel untuk mengizinkan lebih banyak lagi yang bisa melintas dan pembukaan lebih lama untuk bantuan kesehatan, air, dan perbaikan sanitasi,” sambung dia.
Cameron berharap bantuan makanan yang didistribusikan WFP dapat memberi makan 275 ribu warga Gaza.
Israel, negara yang menyerang Gaza, selama perang berlangsung membatasi masuknya bantuan. Komunitas internasional menyebut aksi Israel sebagai penyebab utama warga Gaza terancam kelaparan.
ADVERTISEMENT