Gedung Art Center Kebanjiran: Stand Pameran Bulan Bahasa Bali Terendam

25 Februari 2025 17:23 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Suasana Gedung Art Center Kebanjiran. Foto: Denita BR Matondang/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Suasana Gedung Art Center Kebanjiran. Foto: Denita BR Matondang/kumparan
ADVERTISEMENT
Hujan lebat melanda Kota Denpasar, Bali pada, Selasa (25/2), sejak pukul 14.00 WITA. Hal ini mengakibatkan sejumlah titik di Kota Denpasar tergenang air.
ADVERTISEMENT
Salah satunya berada kawasan Art Center, Jalan Nusa Indah, Kota Denpasar. Stand pameran Bulan Bahasa Bali di Gedung Ksirarnawa bahkan terendam.
Peserta pameran panik kalang kabut menyelamatkan barang-barang. Mereka khawatir barang akan rusak.
"Panik. Karena banyak yang mau diantisipasi," kata salah satu peserta pameran bernama Putu Mita Meliana (23).
Suasana Gedung Art Center Kebanjiran. Foto: Denita BR Matondang/kumparan
Putu Meliana mengatakan, genangan air di lantai setinggi 5 sentimeter. Salah satu televisi yang diletakkan di lantai dasar pameran sempat terendam air.
Dia kini menunggu teknisi mengecek televisi itu rusak atau tidak.
"Kita belum tahu rusak atau enggak, tunggu teknisinya baru tahu," katanya.
Seorang sekuriti mengatakan, genangan air disebabkan air sungai di dekat kawasan Art Center meluap. Sungai meluap diduga karena belum dikeruk sehingga air dan lumpur masuk ke dalam gedung.
ADVERTISEMENT
"Belum dikeruk sungainya. Kalau pas mau PKB (Pesta Kesenian Bali) baru dikeruk. Seharusnya sekarang juga dikeruk karena, kan, bulan-bulan ini juga musim hujan," katanya.
Suasana Gedung Art Center Kebanjiran. Foto: Denita BR Matondang/kumparan
Pantauan kumparan, sejumlah stand pameran telah ditutup dan petugas setempat sedang membersihkan sisa-sisa genangan air.

Sudah Biasa Kebanjiran

Sementara itu, Kepala Dinas Kebudayaan I Gede Arya Sugiarta mengatakan, Art Center memang sudah jadi langganan genangan air. Hal ini karena sungai di dekat Art Center merupakan jalur bagian hilir DAM Oongan.
Sugiarta berencana berkoordinasi dengan Dinas PUPR Bali untuk mengeruk sedimen mencegah genangan air. Dia mengeklaim tak ada kerusakan properti pada pameran Bulan Bahasa Bali akibat peristiwa ini.
"Itu ada pendangkalan sungai dari hulu ke hilir, karena di hulunya ada pendangkalan, itu airnya jadi besar dari hulu, beberapa tahun lalu sudah pernah kita keruk sudah mulai dalam, sekarang mulai dangkal. Segera kita keruk lagi sendimennya," katanya.
Suasana Gedung Art Center Kebanjiran. Foto: Denita BR Matondang/kumparan

Sekilas Bulan Bahasa Bali

Bulan Bahasa Bali ini dilaksanakan dalam sebulan penuh pada 1โ€“28 Februari 2025. Ajang ini digelar dalam bentuk Utsawa (Festival), Wimbakara (Lomba), Sasolahan (Panggung Apresiasi Sastra), Widyatula (Seminar), Kriyaloka (Workshop), Rekaaksara (Pameran), dan Bali Kerthi Nugraha Mahottama.
ADVERTISEMENT
Penyelenggaraan juga dilaksanakan di tingkat desa/kelurahan dan desa adat se-Bali. Termasuk tingkat kota/kabupaten se-Bali serta tingkat lembaga pendidikan (PAUD, SD, SMP, SMA/SMK, perguruan tinggi) se-Bali.