Gedung Baru Golkar Hasil dari Sumbangan Anggota dan Lainnya

Gedung baru DPP Partai Golkar (Foto: Fahrian Saleh/kumparan)

DPP Partai Golkar segera memiliki gedung baru berdekatan dengan gedung lama di Jalan Anggrek Neli, Jakarta Barat. Gedung baru itu dibangun dari sumbangan anggota dan sumbangan lainnya.

“Sesuai AD/ART dan praktiknya bahwa ini adalah sumbangan dan iuran dari anggota-anggota, dan tentu ada sumbangan-sumbangan lain yang sesuai dengan aturan,” ungkap Sekjen Golkar Idrus Marham sebelum upacara topping off gedung baru di Jalan Anggrek Neli, Minggu (12/11).

Topping off itu dihadiri oleh Ketum Setya Novanto yang mengenakan kemeja putih dan pengurus Golkar lainnya.

Setnov di DPP Golkar. (Foto: Fanny Kusumawardhani/kumparan)

Gedung baru Golkar mulai dibangun di bawah kepemimpinan Setya Novanto pada akhir tahun 2016, bertepatan dengan ulang tahun Golkar ke-52.

Idrus Marham optimistis gedung baru selesai tahun 2018. “Saya punya keyakinan ini akan berjalan dan kita harapkan tahun depan sudah bisa selesai,” ujarnya.

Menurut Idrus Marham, dengan gedung baru itu diharapkan mampu menjadi pusat kerja kepengurusan Partai Golkar yang cukup besar, lebih dari 300 orang.

Golkar juga akan menata kompleks DPP Golkar sehingga lebih baik.

“Kita juga akan melakukan penataan supaya gedung-gedung yang ada ini betul-betul dapat berfungsi dan tidak mengurangi nilai estetika di dalam kompleks ini, kompleks perjuangan Partai Golkar,” katanya.

“Tentu nanti ada gedung-gedung di belakang akan kita tata juga. Tanah kosong mungkin kita juga akan proyeksikan mungkin ada wisma dan lain sebagainya,” ujar Idrus.

Lalu berapa biaya pembangunan gedung baru Golkar? “Silakan tanya Bendum, karena saya Sekjen,” elak Idrus Marham.