Gedung di Miami Ambruk, 1 Orang Tewas dan Puluhan Lainnya Belum Ditemukan

Gedung di Florida selatan runtuh. Foto: OCTAVIO JONES/REUTERS

Gedung 12 lantai di Kota Surfside, Miami, Florida, Amerika Serikat, ambruk pada Kamis (24/6) dini hari. Akibatnya, satu orang dilaporkan tewas sementara puluhan lainnya belum ditemukan.

Dikutip dari Reuters, ambruknya bangunan tersebut terjadi sekitar pukul 02.00 waktu setempat. Belum diketahui penyebab bangunan tersebut tiba-tiba ambruk.

Tim penyelamat saat ini tengah melakukan pencarian terhadap para korban. Setidaknya satu korban tewas sudah ditemukan, sementara setidaknya 50 orang lainnya masih dicari.

Politisi Sally Heyman yang juga merupakan komisaris di Miami-Dade, mengatakan petugas tidak bisa melakukan kontak dengan sekitar 50 orang yang tinggal di gedung tersebut.

"Kami memiliki 51 orang yang diasumsikan ada di sana, tetapi Anda tidak tahu mereka tengah liburan atau apa pun, jadi kami masih menunggu," kata Heyman kepada CNN melalui telepon.

Gedung di Florida selatan runtuh. Foto: OCTAVIO JONES/REUTERS

Gedung tersebut dibangun pada tahun 1981 dan saat ini memang sedang melalui proses sertifikasi ulang karena membutuhkan perbaikan. Gedung tersebut memiliki lebih dari 130 unit tempat tinggal. Para pejabat setempat mengatakan, dari jumlah itu sekitar 80 di antaranya dihuni.

Wali Kota Surfside, Charles Burkett, mengatakan ada pekerjaan konstruksi yang sedang dilakukan di atap menara gedung tersebut, tetapi tidak ada indikasi bahwa itu menyebabkan gedung itu ambruk.

"Sulit membayangkan bagaimana ini bisa terjadi," kata Burkett.

Sementara, seorang penghuni yang selamat bernama Barry Cohen dan istrinya menceritakan peristiwa ambruknya gedung tersebut.

"Awalnya terdengar seperti kilatan petir atau guntur," kata Cohen.

"Tapi kemudian itu terus terjadi selama setidaknya 15 hingga 30 detik, itu (bunyi seperti guntur) terus terjadi," sambungnya.

Cohen juga mengatakan telah ada konstruksi selama lebih dari sebulan di atap gedung.

Polisi Miami-Dade telah mengambil alih kendali penyelidikan. Lebih dari 80 unit pemadam kebakaran dan penyelamatan dikerahkan ke lokasi kejadian.