Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
ADVERTISEMENT
Insiden runtuhnya gedung di Kamboja berbuntut panjang. Perdana Menteri Hun Sen memecat pejabat tinggi di departemen manajemen bencana.
ADVERTISEMENT
Pada Senin (24/6), Hun Sen resmi memecat Wakil Direktur Komite Nasional Penanggulangan Bencana Kamboja Nhim Vanda. Posisi tersebut merupakan jabatan setingkat menteri di Kamboja.
Lewat facebook, Hun Sen menyatakan Nhim Vanda dipecat karena tidak bertanggung jawb dan berbohong mengenai bencana tersebut.
Terkait pemecatan, Nhim Vanda tidak bersedia memberikan komentar resmi.
Sesaat setelah pemecatan, Gubernur Provinsi Preah Sihanouk, Yu Min juga mengajukan pengunduran diri. Provinsi tersebut merupakan tempat insiden runtuhnya gedung terjadi.
"Saya meminta maaf atas kekurangan dan segala kehilangan kepada seluruh warga, militer, pegawai negeri dan seluruh pihak di Preah Sihanouk," sebut Yun Min yang menyatakan pengunduran dirinya telah diterima PM Hun Sen.
Pekan lalu sebuah konstruksi gedung di kota pelabuhan Sihanoukville runtuh. Gedung tersebut diketahui milik pemerintah China.
ADVERTISEMENT
Insiden itu menyebabkan 28 orang tewas. Sementara 24 lainnya diperkirakan tertimbun reruntuhan gedung.
Menurut otoritas Kamboja, gedung tujuh lantai runtuh sebelum subuh. Ketika itu kebanyakan para pekerja masih terlelap tidur.
Dalam beberapa tahun terakhir China menggelontorkan investasi besar di Sihanoukville. Kota pelabuhan disulap menjadi wilayah turis dengan properti mahal dilengkapi kasino.
Meski demikian pembangunan pesat itu meninggalkan pertanyaan besar terkait standar keamanan konstruksi yang diterapkan oleh China serta Kamboja.`
Live Update