Gedung Putih: Nancy Pelosi Punya Hak untuk Mengunjungi Taiwan

2 Agustus 2022 2:47 WIB
ยท
waktu baca 1 menit
comment
2
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ketua DPR AS Nancy Pelosi melakukan pertemuan dengan Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskiy di Kiev, Ukraina, Sabtu (30/4).  Foto: Ukrainian Presidential Press Service/via REUTERS
zoom-in-whitePerbesar
Ketua DPR AS Nancy Pelosi melakukan pertemuan dengan Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskiy di Kiev, Ukraina, Sabtu (30/4). Foto: Ukrainian Presidential Press Service/via REUTERS
ADVERTISEMENT
Gedung Putih menanggapi ancaman dari China jika Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Amerika Serikat, Nancy Pelosi, mengunjungi Taiwan. Pelosi dijadwalkan mengunjungi Taiwan pada hari Selasa (2/8).
ADVERTISEMENT
Gedung Putih mengatakan, Pelosi mempunyai hak untuk mengunjungi Taiwan. Mereka tidak khawatir dengan ancaman dari China.
"Tidak ada kemungkinan untuk mengubah kebijakan AS terhadap Taiwan dalam kunjungan Pelosi," kata Juru bicara Gedung Putih, John Kirby dikutip dari Reuters.
Sebelumnya Pemerintah China menegaskan, mereka tidak akan tinggal diam bila Pelosi benar mengunjungi Taiwan.
"Kami ingin memberi tahu AS, sekali lagi China akan siap siaga, Tentara Pembebasan Rakyat tidak akan tinggal diam, dan China akan mengambil tindakan tegas dan balasan kuat demi mempertahankan kedaulatan dan integritas wilayah," ucap Jubir Kemlu China, Zhao Lijian Zhao.
Zhao Lijian, menyebut Pelosi tidak boleh ke Taiwan karena membuktikan AS sama saja mencampuri urusan dalam negeri China.
Kolase foto: Bendera China dan Taiwan. Foto: AFP
China menilai, kunjungan Pelosi menandakan AS mendukung kemerdekaan Taiwan. China menganggap serius sebagai bentuk intervensi asing terhadap persoalan Taiwan.
ADVERTISEMENT
Mereka telah berulang kali menegaskan akan kembali merebut Taiwan dengan cara apa pun termasuk pengerahan kekuatan.
Sedangkan Pemerintah Taiwan menyatakan, Taiwan adalah negara berdaulat penuh dan bukan bagian dari China.