news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Gedung Putih Pastikan Kehadiran Joe Biden pada KTT G20 di Bali

29 Oktober 2022 11:18 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
2
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Presiden AS Joe Biden berbicara terkait penumpukan militer Rusia di perbatasan Ukraina, dari Gedung Putih di Washington, AS, Jumat (18/2/2022). Foto: Kevin Lamarque/REUTERS
zoom-in-whitePerbesar
Presiden AS Joe Biden berbicara terkait penumpukan militer Rusia di perbatasan Ukraina, dari Gedung Putih di Washington, AS, Jumat (18/2/2022). Foto: Kevin Lamarque/REUTERS
ADVERTISEMENT
Gedung Putih memastikan kehadiran Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden ke Indonesia. Lawatan ke Indonesia dilakukan untuk menghadiri KTT G20 pada 15 sampai 16 November mendatang.
ADVERTISEMENT
Menurut keterangan Gedung Putih yang dirilis pada Jumat (28/10), pada pertengahan November Biden akan melakukan lawatan luar negeri ke tiga negara.
Negara pertama yang akan dikunjungi Biden adalah Mesir. Ia berada di Mesir dalam rangka KTT perubahan iklim COP27 pada 11 November 2022.
Sehari berada di Mesir, Biden melanjutkan perjalanan ke Kamboja. Biden berada di Kamboja untuk berpartisipasi pada KTT ASEAN-AS 12 sampai 13 November 2022.
Menutup lawatannya luar negerinya Biden akan berada di Indonesia 13 sampai 16 November khusus menghadiri KTT G20 di Bali, demikian dikutip dari Reuters.
Sebelum konfirmasi resmi Gedung Putih, pernyataan mengenai kehadiran Biden sudah disampaikan Dubes AS untuk Indonesia, Sung Kim, saat bertemu Wapres Ma'ruf Amin pada 11 Oktober lalu.
ADVERTISEMENT
Atas konfirmasi kehadiran Biden, Ma'ruf menyampaikan apresiasi. Ia mengatakan, kehadiran Biden adalah bentuk dukungan AS terhadap Presidensi Indonesia di G20.
“Terima kasih atas konfirmasi kehadiran Presiden Biden pada KTT G20 bulan depan di Bali. Di tengah sulitnya situasi ekonomi global, G20 tidak boleh gagal. Untuk itu, Deklarasi Pemimpin G20 amat penting maknanya sebagai hasil KTT nanti,” ujar Wapres Ma'ruf seperti dikutip dari keterangan pers Setwapres