Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
ADVERTISEMENT
Kebakaran yang melanda SMK Yadika 6 Bekasi pada Senin (18/11) menghanguskan sejumlah ruang kelas di Gedung A. Pihak sekolah akan menggunakan aula berukuran 10 meter x 30 meter di Gedung B sebagai pengganti ruang kelas sementara.
“Jadi antisipasinya kita masih punya gedung aula, itu nanti kita akan berdayakan. Artinya KBM (Kegiatan Belajar Mengajar) akan tetap berjalan seperti biasa. Kita berdayakan di sini dulu. Aula akan kita sekat secepat mungkin dan kegiatan belajar segera dilaksanakan,” kata Kepala Sekolah SMK Yadika 6, Rellus Manurung, di lokasi, Selasa (19/11).
Para siswa yang dipindahkan adalah siswa kelas X berjumlah 171 orang. Namun, Rellus tidak merinci berapa banyak sekat yang akan dibagi di dalam aula tersebut.
ADVERTISEMENT
Jika memperkirakan satu kelas diisi 34-35 siswa, maka ruangan aula perlu disekat menjadi lima ruangan, dengan masing-masing ruang seluas 10 meter x 6 meter.
“Kelas X ada 171 siswa. Lalu ada yang kelas XI hanya tinggal beberapa orang yang belum mulai pembelajaran di luar, karena mayoritas sekarang mereka (siswa kelas XI) sedang melaksanakan kegiatan pembelajaran di luar,” terangnya.
Pantauan kumparan, aula Gedung B saat ini masih kosong melompong, tanpa sekat, kursi maupun meja. Namun, tampak petugas tengah bekerja membersihkan ruangan tersebut. Sementara di beberapa ruangan di sekitarnya, banyak meja dan kursi berjejer.
Akibat kebakaran ini, 16 orang yang terdiri dari guru dan siswa dilarikan ke rumah sakit karena terkena bara api, asap, syok, dan patah tulang karena meloncat dari lantai atas gedung saat ingin menyelamatkan diri.
ADVERTISEMENT
Sebagian besar korban hari ini sudah diizinkan pulang, kecuali dua siswa yang masih dirawat di RS Koja dan RS Yadika, Kota Bekasi.
Dampak kebakaran ini, sekolah juga diliburkan selama tiga hari hingga Jumat (22/11). Keputusan dibuat untuk menenangkan warga sekolah akibat trauma kebakaran dan menyiapkan ruangan sementara untuk ruangan kelas yang terbakar.