Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
Gedung Tempat Wanita Terjatuh di Kota Tua Selalu Ditutup
7 Agustus 2018 14:51 WIB
Diperbarui 14 Maret 2019 21:07 WIB
ADVERTISEMENT
Seorang wanita terjatuh dari sebuah gedung di Kota Tua, Jakarta Barat, Sabtu (4/7) lalu, tepatnya di gedung Cipta Niaga. Gedung itu selama ini selalu ditutup
dan tak bisa dimasuki masyarakat.
ADVERTISEMENT
“Setiap harinya tutup kalau gedung di depan itu (Gedung Cipta Niaga),” ujar Anwar, seorang pedagang sekitar kepada kumparan, Selasa (7/8).
Namun, Anwar mengaku tak mengetahui tentang insiden jatuhnya seorang wanita di gedung Cipta Niaga.
Pantauan di lokasi, pintu masuk gedung Cipta Niaga tertutup rapat dan digembok. Pagar besi menutup sebagian depan gedung peninggalan belanda ini.
Tidak ada petugas yang berjaga di depan pintu. Hanya ada beberapa motor yang terparkir di depan gedung. Tampak ada pekerjaan pengecatan tembok luar gedung tersebut.
Seorang petugas dari Information Center Kota Tua yang enggan disebut namanya juga tak mengetahui tentang kejadian itu. Namun sepengetahuannya, biasanya ada petugas yang berjaga di depan gedung Cipta Niaga.
ADVERTISEMENT
“Saya kurang tahu kalau kejadian yang jatuh itu. Tapi biasanya ada yang jaga di depan pintu masuk,” ujar petugas itu.
Pihak Damkar DKI Jakarta sempat memposting penyelamatan seorang wanita yang jatuh dari ketinggian di gedung Cipta Niaga. Menurut petugas di Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan Provinsi DKI Jakarta, korban merupakan seorang wisatawan yang sedang mengunjungi Kota Tua.
Namun, belum diketahui kronologi kejadian itu. Diduga wanita tersebut tak sengaja menginjak kayu yang rapuh. Saat ini, wanita yang belum diketahui identitasnya itu dibawa ke RSUD Tarakan, Jakarta Pusat, untuk mendapat perawatan lebih lanjut.
Gedung Cipta Niaga sendiri adalah salah satu gedung yang direvitalisasi pada 2014 lalu. Revitalisasi itu dilakukan dalam rangka pemeliharaan area wisata Kota Tua dan persiapan Asian Games 2018.
ADVERTISEMENT