Geert Wilders Kembali Luncurkan Lomba Kartun Nabi Muhammad

Anggota Parlemen Belanda, Geert Wilders. Foto: Daniel LEAL-OLIVAS / AFP

Politikus dan anggota parlemen kontroversial Belanda, Geert Wilders, kembali berulah.

Wilders meluncurkan lagi kompetisi kartun Nabi Muhammad pada Sabtu (28/12). Ia pernah menggelar kompetisi serupa pada tahun lalu, namun dibatalkan lantaran diprotes dan Wilders mendapat ancaman pembunuhan.

Kompetisi itu disampaikan oleh pemimpin Partai Kebebasan (PVV) itu lewat twitter pribadinya.

"#FreedomOfSpeech harus menang di atas kekerasan dan fatwa Islam," kata Wilders.

Rencananya perlombaan kartun itu akan digelar di gedung parlemen Belanda.

Geert Wilders, salah satu anggota Parlemen Belanda. Foto: Daniel LEAL-OLIVAS/AFP

Umat Muslim meyakini bahwa gambar dari Nabi Muhammad adalah bentuk penistaan agama.

Sementara itu, rencana kompetisi kartun Nabi Muhammad yang digelar Wilders pada 2018 lalu mengundang protes besar di negara-negara Islam dan mayoritas penduduk memeluk Muslim.

Bahkan di Pakistan, demo besar menolak lomba karikatur tersebut terjadi berhari-hari. Setelah badai protes terjadi dan Wilder menerima ancaman pembunuhan, ia membatalkan perlombaan tersebut.

Sehari usai pembatalan, dua pria Amerika Serikat ditusuk di Amsterdam oleh warga Afghanistan. Polisi Belanda juga menahan seorang pria Pakistan yang merencanakan membunuh Wilders.

Wilders (56) adalah politikus sayap kanan di Belanda. Ia kerap melontarkan ujaran kebencian terhadap imigran dan warga Muslim.

Saat ini Wilders hidup di safe house. Ia juga mendapat pengawalan 24 jam yang sudah disetujui oleh Pemerintah Belanda.