Geger Banjir Bandang Terjang Rumah di Semarang

9 Januari 2020 13:14 WIB
comment
2
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Banjir di Talangsari, Kecamatan Gajahmungkur, Semarang Foto: Dok. Istimewa
zoom-in-whitePerbesar
Banjir di Talangsari, Kecamatan Gajahmungkur, Semarang Foto: Dok. Istimewa
ADVERTISEMENT
Hujan deras yang mengguyur Kota Semarang mengakibatkan banjir di wilayah Talangsari, Kecamatan Gajahmungkur, Rabu (8/1). Banjir itu kemudian viral karena ada warganet yang memvideokan derasnya Sungai Kaligarang atas dan Sungai Kreo.
ADVERTISEMENT
Dalam video yang baru beredar pada Kamis (9/1) itu bahkan disebut banjir bandang. Sebuah rumah berkelir biru terlihat masih bertahan di tengah derasnya aliran air berwarna kecokelatan.
kumparan kemudian mendatangi lokasi banjir itu. Rumah bercat itu ditempati oleh keluarga Yeni Ekowati (57). Kepada kumparan, Yeni membenarkan sore kemarin sekitar pukul 17.00 WIB, banjir dengan arus deras mengalir di depan rumahnya.
Namun, kata Yeni, terjangan air tak separah dalam video. Hanya saja, perekamnya berada di sisi seberang rumah dan diambil dari lantai atas.
“Jadinya kelihatan kayak rumah ini kelelep. Enggak, cuma selutut. Enggak parah banget seperti di video,” kata Yeni ditemui di rumahnya.
Yeni kaget ketika pagi tadi banyak yang mendatangi dan menanyakan kondisi rumahnya. Padahal, banjir tersebut hanya berlangsung sekitar 30 menit. Dan tak ada korban jiwa.
ADVERTISEMENT
“Ya, cuma setengah jam. Terus masuk rumah ya hanya selutut. Tadi malam langsung dibersihkan. Ini tinggal mbersihin perabot dari lumpur saja,” ujarnya.
Yeni sadar rumahnya berdiri persis di bantaran sungai pertemuan arus Sungai Kaligarang atas dan Sungai Kreo, maka harus siap dengan situasi banjir.
“Ini enggak tahunan. Terakhir begini 2015. Mungkin karena kemarin hujannya deras banget jadinya airnya juga deras,” tuturnya.
Barang yang rusak, kata Yeni, antara lain kompor, TV, Kipas angin hingga setrika. Barang-barang tersebut rusak karena terlambat diselamatkan.