Geger Dana Umrah Pejabat Cianjur, Bupati & Ketua MUI Cianjur Jadi Batal Umrah

29 September 2023 11:07 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
4
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ketua MUI Cianjur, KH Abdul Rauf. Foto: Dok. Istimewa
zoom-in-whitePerbesar
Ketua MUI Cianjur, KH Abdul Rauf. Foto: Dok. Istimewa
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Asal-usul dana umrah pejabat Kabupaten Cianjur jadi heboh diperbincangkan usai mahasiswa yang mempertanyakannya dianiaya oknum tim sukses (timses) Bupati Cianjur.
ADVERTISEMENT
Yang berangkat umrah, pada awal direncanakan, adalah Bupati Cianjur Herman Suherman, jajarannya, timsesnya, dan rombongan Majelis Ulama Indonesia (MUI) Cianjur.
Ketua MUI Kabupaten Cianjur, KH Abdul Rauf, menyatakan ia dan Bupati Herman (beserta ajudan dan pengawal pribadinya) batal umrah lantaran masalah umrah ini jadi heboh.
"Akhirnya hanya 120 orang yang berangkat," kata Rauf kepada wartawan, Kamis (28/9).
Menurut Rauf, yang direncanakan berangkat umrah adalah 127 orang dan 32 di antaranya adalah pengurus MUI Cianjur.
7 orang termasuk Rauf dan Bupati Herman batal.

Dibiayai Pengusaha Bernama Abah Dodi

Rauf, menyatakan umrah itu dibiayai pengusaha bernama Abah Dodi.
"Memang (pembiayaan umrah) bukan dari APBD Cianjur tapi dari seorang pengusaha asal Sukabumi. Namanya Abah Dodi," kata Rauf.
ADVERTISEMENT
"Bentuknya dana talang atau seperti apa saya tidak begitu paham. Pastinya sumber dana untuk pemberangkatan umrah ini dari pengusaha tersebut," kata Rauf.
Menurut Rauf, yang direncanakan berangkat umrah adalah 127 orang. "Untuk jajaran pengurus MUI 32 orang," katanya.

Bupati Berkegiatan Seperti Biasa

"Bapak (Bupati Herman) tidak berangkat (umrah). Tadi pagi, Pak Bupati berkegiatan biasa dalam rangka dinas ke wilayah Sindanglaya, Pacet," kata Sekretaris Dinas Komunikasi dan Informasi Kabupaten Cianjur, Gagan Rusganda, Jumat (29/9).
"Rencananya siang ini, sesudah salat Jumat, beliau akan meninjau pembangunan SD Negeri Ibu Jenab 1," ujar Gagan.
Gagan mengaku tidak tahu apakah Bupati Herman dan jajarannya masuk dalam daftar peserta umrah yang dibiayai pengusaha Abah Dodi.