Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
ADVERTISEMENT
Pengguna media sosial Twitter digegerkan beredarnya foto perempuan pengurus Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Fakultas Teknik (FT) Universitas Negeri Jakarta (UNJ ). Dalam foto itu, perempuan yang menjadi pengurus BEM wajahnya disamarkan.
ADVERTISEMENT
Foto itu dibagikan oleh seorang pengguna Twitter @Nadyazura. Dalam postingannya, ada dua foto yang ia bagikan berasal dari akun Instagram space.unj.
Foto pertama memperlihatkan pengurus BEM FT UNJ yang mengenakan pakaian hitam. Foto pengurus pria terlihat jelas, sedang yang perempuan disamarkan.
Tak ayal dua foto itu menimbulkan pro dan kontra di masyarakat. Ada yang mempertanyakan maksud dari disamarkan wajah perempuan di foto kabinet itu, namun ada juga yang mendukung keputusan itu.
Pihak BEM UNJ memberikan penjelasan mengenai masalah ini. Ketua BEM UNJ Abdul Basit mengatakan sudah ada kesepakatan dengan pihak perempuan itu agar wajahnya disamarkan ataupun diganti dalam foto angkatan BEM di Fakultas Teknik dan MIPA.
"Kalau sepemahaman saya, itu permintaan ceweknya. Ada bagian cewek itu ada yang kayak anak-anak Musala gitu. Saya juga kayak biasa aja. Biasanya bahkan enggak ada postingan kabinet, tapi ini kan kebutuhan organisasi," kata Abdul saat dikonfirmasi, Senin (10/2).
ADVERTISEMENT
"Cuma dia (cewek) minta kalau emang gitu saya diburemin aja. Mungkin dia agak nggak nyaman gitu. Orangnya juga enggak pernah punya posting mukanya dia di IG (Instagram)," tambahnya.
kumparan juga kemudian meminta klarifikasi dari pihak kampus UNJ. Melalui Heni, bagian Humas UNJ, mengatakan masih mengklarifikasi masalah ini dengan beberapa pihak terkait.
"Jadi masih dikoordinasikan dengan pimpinan saya berkaitan dengan pemberitaan itu. Masih akan diklarifikasi dan dibicarakan, jadi ada pembicaraan antarpimpinan. Nanti setelah ada konfirmasi dengan pimpinan saya, saya akan konfirmasi kembali," kata Heni saat dihubungi.
kumparan sudah mencoba mengontak Ketua BEM FT UNJ Ibrahim Katon namun belum ada respons.