Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
Geger Menteri Prancis Pose Seksi di Majalah Playboy, PM hingga Politikus Murka
3 April 2023 12:30 WIB
·
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
Menteri Sosial Ekonomi dan Asosiasi Marlene Schiappa membuat gempar Prancis. Ia berpose seksi untuk majalah Playboy.
ADVERTISEMENT
Aksi Schiappa (40) mendapat kecaman dari rekan-rekannya sesama di pemerintahan. Bahkan, murka juga datang dari Perdana Menteri Elisabeth Borne.
Pose seksi Schiappa dilakukan untuk melengkapi wawancara khususnya yang dimuat dalam 12 halaman majalah Playboy. Schiappa nampak menggunakan gaun putih terbuka saat difoto oleh majalah Playboy.
Wawancara Schiappa dengan Playboy berisi apa saja yang sudah dilakukannya untuk wanita Prancis, serta upaya advokasi LGBT.
Menurut PM Borne tindakan Schiappa tidak patut dilakukan. Sebab, Prancis sedang masuk masa sulit.
"Ini tak pantas terutama pada periode ini," kata seorang sumber dekat PM Prancis kepada CNN.
Prancis sejak Maret lalu diguncang krisis politik dan sosial. Kenaikan usia pensiun yang dicanangkan Presiden Emmanuel Macron jadi penyebabnya. Bahkan demo besar digelar oleh jutaan orang di kota-kota Prancis.
ADVERTISEMENT
Selain Borne, kritik datang dari politikus Partai Hijau dan rekan Schiappa sesama pembela hak perempuan, Sandrine Rousseau. Sama seperti PM Borne, Rousseau mengatakan mestinya Schiappa mengurungkan niatnya foto seksi di Playboy ketika Prancis diguncang krisis.
"Kami berada di tengah krisis sosial dan ada pula masalah terkait kebijakan, ada pula yang berada di antara hidup dan mati," kata Rousseau.
Schiappa membela aksinya berpose di majalah Playboy. Dia memastikan, maksud dan tujuannya hanya menunjukkan pembelaan terhadap hak-hak perempuan.
"Membela hak perempuan terhadap kendali atas tubuhnya, itu ada di mana-mana dan setiap saat," ujar Schiappa.
"Di Prancis wanita itu bebas, dengan segala hormat kepada para pencela dan orang-orang munafik," sambung dia.