Geger Patung Kuda di Sungai Kahayan, Ternyata Bukan Barang Antik

29 Oktober 2019 14:46 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Geger penemuan patung kuda berlapis kuningan di Kalteng. Foto: Dok istimewa
zoom-in-whitePerbesar
Geger penemuan patung kuda berlapis kuningan di Kalteng. Foto: Dok istimewa
ADVERTISEMENT
Warga di gang Kenanga, Palangkaraya, Kalimantan Tengah, dihebohkan dengan penemuan patung kuda berwarna emas. Mereka meyakini patung tersebut peninggalan bersejarah.
Kabid Humas Polda Kalbar Kombespol Dony, Kabid Humas Polda Riau Kombespol Narto dan Kabid Humas Polda Kalteng Kombespol Hendra di acara Rakernis Div Humas Polri. Foto: Andreas Ricky Febrian/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Kabid Humas Polda Kalbar Kombespol Dony, Kabid Humas Polda Riau Kombespol Narto dan Kabid Humas Polda Kalteng Kombespol Hendra di acara Rakernis Div Humas Polri. Foto: Andreas Ricky Febrian/kumparan
Patung kuda tersebut ditemukan Senin (28/10) sore di bawah jembatan Sungai Kahayan oleh M Yunus.
ADVERTISEMENT
Ia pun membawa patung ke rumahnya. Hal itu ternyata menarik tetangganya ingin melihat langsung patung kuda yang diyakini sebagai peninggalan bersejarah.
Kabid Humas Polda Kalteng Kombes Hendra pun meminta stafnya memastikan temuan tersebut. Pasalnya video patung kuda menyebar luas di media sosial masyarakat Kalteng.
“Itu staf saya yang mengecek langsung. Memastikan tak ada hoaks,” kata Hendra, Selasa (29/10).
Temuan patung kuda itu benar. Kemudian pengecekan selanjutnya, apakah patung itu benda bersejarah atau bukan.
Pihak kepolisian kemudian memeriksa ke ahli barang antik, Hendra menyebut, patung tersebut ternyata merupakan imitasi. Patung itu diduga dibuang orang di jembatan Kahayan.
“Dari pengembangan kami dan ahlinya tidak benar kalau itu terbuat dari emas, dan ternyata patung kuda itu banyak juga dijual di pasaran,” ujar Hendra.
ADVERTISEMENT
Oleh karena itu, Polisi mengimbau agar masyarakat tak mudah mempercayai kabar patung kuda tersebut sebagai peninggalan sejarah.